Keasikan menyerang membuat pertahanan Indonesia dihukum oleh Kuwait, Bader yang sedari tadi menjadi momok pertahanan Indonesia karena kreativitasnya, di menit 40 umpan darinya berhasil di sambut sundulan oleh bomber kuwait Yousef Nasser yang membuat Nadeo terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri, skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Meski kebobolan terlebih dahulu garuda berhasil bangkit dengan menyamakan kedudukan tiga menit berselang, lewat umpan visioner dari Marc Klok yang mengarah ke Rahmat Irianto membuat ia hanya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kuwait.
Dengan kecerdikan Irianto yang menyontek bola terlebih dahulu membuat ia dilanggar oleh Fahed Al Ansari yang mengakibatkan keuntungan bagi timnas karena memeroleh penalti, Marc yang maju sebagai algojo tidak menyia nyiakan peluang tersebut dan berhasil mengubah skor menjadi 1-1 hingga peluit babak pertama di bunyikan.
Di babak kedua Shin Tae Yong langsung memasukkan dua pemain sekaligus, Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli masuk menggantikan Stefano Lilipally dan Irfan Jaya, terbukti pergantian tersebut berlangsung efektif, laga berjalan baru satu menit.
Witan Sulaeman berhasil membuat kemelut di muka gawang Kuwait dan melepaskan sepakan namun dihalau bek kuwait membuat bola liar di kotak penalti, Irianto yang berdiri di dekat bola liar tersebut berhasil memasukkan bola ke dalam gawang sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut terlihat timnas lebih sering bermain bertahan dan menunggu pemain kuwait membuat kesalahan, di menit 50 pemain kuwait sempat menggetarkan jala gawang Nadeo, beruntung ia masih berada di posisi offside.
Peluang Indonesia kembali datang 30 menit berselang, di menit 80 Witan mendapatkan umpan terobososan sangat bagus yang dikirim oleh Dimas Drajad yang membuatnya hanya berhadapan dengan penjaga gawang saja, namun sayang sepakan nya masih melebar sedikit saja di sisi kanan gawang kuwait.
Lalu peluang emas kembali hadir di menit injury time dari Ricky Kambuaya yang juga berhasil satu lawan satu dengan penjaga gawang Kuwait, namun lagi lagi Ricky mengeksekusi bola tersebut dengan kurang tenang dan terburu buru tanpa melihat ada dua kawan nya yang berdiri bebas disana, dan setelah itu peluit panjang ditiupkan oleh wasit dan skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Tentu dengan kemenangan ini peluang Indonesia untuk lolos di babak utama terbuka sangat lebar, dengan format juara grup dan lima runner up dari 6 grup yang bakal lolos di babak utama piala asia, jika bercermin dari grup lain, di Grup B pertandingan kemarin ada yang mendapatkan hasil imbang yakni Filippina dan Yaman, tentu dengan hasil tersebut menambah pelaung timnas untuk lolos di babak utama.
Anak asuh Shin Tae Yong diharapkan untuk tetap fokus di babak selanjutnya dan tidak terlena dengan kemenangan ini, sebab di laga selanjutnya yang digelar pada Minggu 12 Juni 2022 timnas akan menghadapi lawan kuat Jordania, dan pada Rabu 15 Juni 2022 timnas akan bersua Nepal di laga pamungkas, semoga anak asuh Shin Tae Yong berhasil mendapatkan poin dari dua laga tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H