Timnas Indonesia berhasil mempermudah langkah untuk lolos ke babak utama piala Asia setelah berhasil mempecundangi Kuwait di rumahnya sendiri. Bentrok Indonesia dengan Kuwait terjadi pada Rabu 8 Juni 2022 di stadion Jaber Al Ahmad International, Kuwait pada pukul 23.15 WIB.Â
Meski tertinggal terlebih dahulu oleh sundulan bomber kuwait Yousef Nasser di menit 40, timnas berhasil membalikkan keadaan lewat tendangan penalti Marck Klok di menit 44, dan gol dari Rahmat Irianto di menit 46 mengantarkan Indonesia berhasil meraih tiga poin perdana di grup A kualifikasi piala asia.Â
Tentu dengan kemenangan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tidak setengah setengah dalam menjalani kualifikasi piala asia kali ini.Â
Dan selain berhasil meraup tiga poin di laga kali ini, berkat kemenangan dinihari tadi Timnas juga berhasil meraih tambahan poin Fifa yang lumayan banyak, yakni kurang lebih 14 poin dan bisa mendongkrak posisi Indonesia yang sementara ini masih duduk di peringkat 159.
Kemenangan tersebut sekaligus membawa garuda duduk di peringkat dua sementara di klasemen grup A dengan raihan 3 poin, kalah defisit gol dari Yordania yang juga berhasil memenangkan laga melawan Nepal dengan dua gol tanpa balas beberapa jam setelah laga Kuwait melawan Indonesia usai.Â
Debut yang manis bagi garuda, mengingat kemenangan yang berhasil di raih melawan kuwait adalah 22 tahun silam tepatnya pada tahun 1980 yang kala itu Indonesia bertemu kuwait di gelaran piala merdeka dan Indonesia berhasil menang 2-0.
Berbicara mengenai jalan nya laga kali ini, timnas terlihat kesulitan menghadapi kuwait dirumahnya, terbukti di 15 menit pertama timnas Indonesia dikurung habis habis an oleh Kuwait.
Motor serangan kuwait terletak pada kapten gaek mereka yang berumur 37 tahun yakni Bader Al Mutwa, lewat Bader serangan kuwait terlihat lebih hidup dengan umpan umpan terukurnya yang memanjakan para striker kuwait.
Timnas baru bisa keluar menyerang dan mendapatkan peluang yang mengancam tepatnya di menit 17 lewat kerjasama apik antara Mark Klok dan Stefanno Lilipally.
Namun sayangnya tendangan klok masih menyamping tipis di sisi kanan gawang dari kuwait, kemudian di menit 31 lewat aksi menawan sayap kanan Indonesia yakni Saddil Ramdani yang berhasil mengelabuhi tiga pemain kuwait sekaligus berhasil masuk ke area kotak penalti kuwait, namun sayang sepakanya masih melemah karena tidak memakai kaki terkuatnya.
Keasikan menyerang membuat pertahanan Indonesia dihukum oleh Kuwait, Bader yang sedari tadi menjadi momok pertahanan Indonesia karena kreativitasnya, di menit 40 umpan darinya berhasil di sambut sundulan oleh bomber kuwait Yousef Nasser yang membuat Nadeo terpaksa memungut bola dari gawangnya sendiri, skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Meski kebobolan terlebih dahulu garuda berhasil bangkit dengan menyamakan kedudukan tiga menit berselang, lewat umpan visioner dari Marc Klok yang mengarah ke Rahmat Irianto membuat ia hanya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Kuwait.
Dengan kecerdikan Irianto yang menyontek bola terlebih dahulu membuat ia dilanggar oleh Fahed Al Ansari yang mengakibatkan keuntungan bagi timnas karena memeroleh penalti, Marc yang maju sebagai algojo tidak menyia nyiakan peluang tersebut dan berhasil mengubah skor menjadi 1-1 hingga peluit babak pertama di bunyikan.
Di babak kedua Shin Tae Yong langsung memasukkan dua pemain sekaligus, Witan Sulaeman dan Muhammad Rafli masuk menggantikan Stefano Lilipally dan Irfan Jaya, terbukti pergantian tersebut berlangsung efektif, laga berjalan baru satu menit.
Witan Sulaeman berhasil membuat kemelut di muka gawang Kuwait dan melepaskan sepakan namun dihalau bek kuwait membuat bola liar di kotak penalti, Irianto yang berdiri di dekat bola liar tersebut berhasil memasukkan bola ke dalam gawang sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.
Setelah gol tersebut terlihat timnas lebih sering bermain bertahan dan menunggu pemain kuwait membuat kesalahan, di menit 50 pemain kuwait sempat menggetarkan jala gawang Nadeo, beruntung ia masih berada di posisi offside.
Peluang Indonesia kembali datang 30 menit berselang, di menit 80 Witan mendapatkan umpan terobososan sangat bagus yang dikirim oleh Dimas Drajad yang membuatnya hanya berhadapan dengan penjaga gawang saja, namun sayang sepakan nya masih melebar sedikit saja di sisi kanan gawang kuwait.
Lalu peluang emas kembali hadir di menit injury time dari Ricky Kambuaya yang juga berhasil satu lawan satu dengan penjaga gawang Kuwait, namun lagi lagi Ricky mengeksekusi bola tersebut dengan kurang tenang dan terburu buru tanpa melihat ada dua kawan nya yang berdiri bebas disana, dan setelah itu peluit panjang ditiupkan oleh wasit dan skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia.
Tentu dengan kemenangan ini peluang Indonesia untuk lolos di babak utama terbuka sangat lebar, dengan format juara grup dan lima runner up dari 6 grup yang bakal lolos di babak utama piala asia, jika bercermin dari grup lain, di Grup B pertandingan kemarin ada yang mendapatkan hasil imbang yakni Filippina dan Yaman, tentu dengan hasil tersebut menambah pelaung timnas untuk lolos di babak utama.
Anak asuh Shin Tae Yong diharapkan untuk tetap fokus di babak selanjutnya dan tidak terlena dengan kemenangan ini, sebab di laga selanjutnya yang digelar pada Minggu 12 Juni 2022 timnas akan menghadapi lawan kuat Jordania, dan pada Rabu 15 Juni 2022 timnas akan bersua Nepal di laga pamungkas, semoga anak asuh Shin Tae Yong berhasil mendapatkan poin dari dua laga tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H