Mohon tunggu...
Vitus AnLan
Vitus AnLan Mohon Tunggu... Penulis - Mencari Tak Berujung

Pencinta Kopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Telaah Konsep Keadilan Seksual Martha Nusbaum untuk Meminimalisir Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

30 Juni 2024   07:40 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Penulis : Ferdinandus Darwin

Sentilan Awal

Kekerasan adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau bentuk aksi yang adalah suatu kelelaian dan juga melanggar hukum baik yang berlaku di dalam masyarakat maupun negara. Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi sebuah peristiwa yang harus diperhatikan secara serius oleh kaum perempuan dan semua orang pada masa kini. 

Perhatian yang serius kepada kasus kekerasan dalam rumah tangga lahir dari suatu asumsi yang menytakan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun hendaknya dilawan demi kebahagiaan hidup setiap orang. Pada masa kini, kekerasan dalam rumah tangga mengalami perkembangan yang cukup signifikan. 

Kenyataan ini terjadi karena ada berbagai macam faktor, seperti sistem patriarki, faktor ekonomi, faktor gender dan faktor lingkungan sosial setiap tempat.  Kekerasan  dalam rumah tangga acap kali terjadi di dalam lingkungan keluarga yang adalah tempat setiap orang hidup dan merasakan kasih sayang.

 Namun, pada kenyataannya keluarga acap kali  menjadi  tempat yang  melahirkan  berbagi  macam  kasus   yang  dapat   menimbulkan penderitaan, seperti penganiayaan, pemerkosaan dan pembunuhan. Maka dari itu, dampak dari kekerasan dalam rumah tangga dapat merusak fisik dan psikologis serta mempengaruhi hidup setiap orang dalam jangka waktu yang panjang bagi korban. 

Upaya pencegahan bagi korban kekerasan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan demi memberikan dukungan kepada korban dan mencegah perbuatan itu untuk tidak dilakukan lagi. 

Dengan adanya peningkatan kesadaran kepada masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan pendidikan perihal pencegahan, diharapkan dapat meningkatkan perlindungan terhadap korban dan meminimalisir angka kekerasan dalam rumah tangga pada masyarakat luas. 

Sekilas Biografi Martha Nusbaum, Latar Belakang Pemikiran dan Konsep Keadilan Seksual

Martha Nusbaum adalah seorag filsuf kelahiran New York, Amerika Serikat pada tanggal 6 Mei 1947. Ia dikenal karena karya-karyanya yang besar dalam bidang filsafat Yunani dan Romawi Kuno. Ia sangat berkontribusi penting dalam dalam debat tentng hak asasi manusia, kedilan sosial dan feminisme. Sekarang, ia adalah seorang profeor Erns Freund di Universitas Chicago yang mana ia bertugas di sekolah hukum dan departemen filsafat.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Adapun karya-karyanya yang sangat terkenal adalah Hiding From Humanity, From Disgust to Humanity, The Fragility of Goodness, Cultivating dan Humanity.

Dalam karyanya sex dan social justice, ia memiliki pandangan bahwa seks dan seksualitas merupakan suatu perbedaan yang tidak cocok secara etis karena dipaksakan secara artifisial sebagai pusat hirarki sosial. Untuk itu, keadilan sosial dan feminisme mempunyai perhatian yang sama akan hal demikian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun