Mohon tunggu...
Davita Soimatul Fauziah
Davita Soimatul Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya

Long life learner

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keindahan Alih Wahana Karya Sastra Budi Darma dalam Simposium Nasional: Menuju Teori Sastra 'Dunia Jungkir Balik' Budi Darma

31 Oktober 2021   10:42 Diperbarui: 31 Oktober 2021   22:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serupa dengan pemaparan dari Djuli, Bagus Imam membenarkan bahwa bahasa visual berbeda dengan bahasa tektual. Pada seni visual seniman harus memahami tanda  yang  digunakan untuk merepresentasikan idenya, contohnya melalui media, warna, ekspresi garis, dan bentuk. Elemen-elemen tersebut pasti memiliki makna yang berbeda yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa adanya bahasa verbal ataupun teks.

Karya-karya yang dihasilkan oleh Budi Darma telah membuktikannya sebagai seorang sastrawan yang luar biasa. Kejeniusannya dalam merangkai kata tak hanya diakui dalam negeri tetapi juga dunia. Indonesia telah kehilangan salah satu pengaruh besar dalam dunia sastra. Selamat jalan Pak Budi Darma, jasa dan karya-karyamu akan selalu terkenang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun