Mohon tunggu...
davit Arya
davit Arya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama dan Lingkungan

16 Januari 2024   18:00 Diperbarui: 16 Januari 2024   19:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya adalah Buddhinisme, ajaran yang mengajarkan kasih sayang dan simpati terhadap semua makhluk hidup ini termasuk alam. Dijelaskan bahwa dalam agganna-sutta hubungan timbal balik antara perilaku manusia dan  perkembangan alam, manusia dan alam merupakan satu lingkungan yang tidak dapat terpisahkan, bila salah satunya tidak hidup maka salah satunya juga tidak dapat bertahan. 

Sama halnya dengan ajaran agama sebelumnya, agama kristen menekankan tanggung jawab manusia sebagai kustos ciptaan Tuhan. Manusia dianggap sebagai penjaga alam semesta dan harus merawatnya dengan bijak, keterkaitan rohani dan fisik saling terkait, maka adanya kehancuran pada lingkungan dianggap sebagai tindakan yang merusak kedamaian dan keharmonisan ciptaan Tuhan.

Kesimpulan 

Oleh karena itu, mendefinisikan pendekatan yang serius untuk mengatasi masalah lingkungan bukan sekadar opsi, melainkan suatu keharusan mendesak. Dalam menghadapi tantangan lingkungan global yang semakin kompleks, diperlukan upaya bersama yang komprehensif untuk mengimplementasikan solusi yang efektif dan berkelanjutan. Perlunya melindungi dan merestorasi lingkungan menjadi panggilan moral bagi kita sebagai penanggung jawab di bumi. Kesadaran akan konsekuensi dari perilaku kita terhadap lingkungan perlu ditingkatkan, dan tindakan preventif yang tegas harus diambil untuk memitigasi dampak negatif yang terus meningkat.

Seiring dengan itu, masyarakat perlu menyatukan langkah dalam upaya bersama untuk memperbaiki perilaku manusia. Pentingnya komitmen bersama terhadap keberlanjutan lingkungan menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup untuk generasi mendatang.Tidak dapat diabaikan pula peran agama dalam memberikan arahan moral terhadap perlakuan manusia terhadap lingkungan. 

Ajaran agama menyediakan landasan etika yang kuat, menekankan nilai-nilai keberlanjutan, tanggung jawab, dan keseimbangan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan yang terkandung dalam ajaran agama, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih peduli terhadap alam, mendukung praktik-praktik yang berkelanjutan, dan mempromosikan pemeliharaan lingkungan sebagai wujud konkret dari ketaatan spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun