“ Tidak bapak, jika saya tinggal dirumah bapak akan menambah beban bapak nantinya dan merusak hubungan bapak dengan istri bapak “ jawab Flo.
“ Tidak Nak, justru istri saya malah senang karena dia sudah lama menginginkan seorang anak “ kata Pak Yusuf.
Akhirnya Flo pun tinggal bersama keluarga Pak Yusuf. Istri Pak Yusuf  menerima Flo dengan baik, beliau sangat sayang kepada Flo.Â
   Setelah lama kemudian Flo teringat pada ibu angkatnya yang membesarkan Flo hingga dewasa. Flo pergi kerumah ibu angkatnya yang dulu tanpa memperdulikan apa yang akan di lakukan ibu angkat yang dulu kepadanya, karena ia sangat merindukan kepada ibu angkatnya yang telah membesarkannya. Namun, di tengah perjalanan ia melihat pengemis yang mirip dengan ibu angkatnya. Ternyata benar bahwa pengemis tersebut adalah ibu angkatnya yang dulu.
Flo bertanya kepada beliau, “ Kenapa Ibu menjadi seperti ini? “
“ Iya Flo, Ibu bercerai dengan Ayah dan Ibu diusir dari rumah oleh Ayah “ jawab ibu
“ Maafkan Ibu ya Nak, dulu Ibu selalu menyakitimu dan ini adalah balasan yang pantas untuk ibu. Ibu tidak akan lama lagi untuk hidup. Ibu Tervonis kanker “ kata ibu.
“ Iya Ibu, sudah aku maafkan tentu saja “ jawab Flo.
Tidak lama kemudian setelah Flo memaafkan ibu angkat yang telah membesarkannya, sang ibu pingsan seketika saat itu. Flo bergegas membawanya ke dokter dan ternyata beliau sudah tidak bisa ditolong lagi. Beliau telah meninggalkan Flo selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H