“ Sebenarnya saya dari dulu tidak sayang kepada anak tersebut, anak itu bukan anak kandung saya! Ayah yang mengadopsi dia bukan ibu “ kata ibu.
“ Kenapa ibu berkata seperti itu? Kita mengadopsi Flo dengan persetujuan kita berdua, berarti Ibu juga setuju untuk mengadopsi Flo “ kata ayah.
Flo mendengar semua percakapan mereka dan sekarang Flo mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung melainkan anak angkat. Flo merasa bahwa ia menyusahkan kedua orang tua angkatnya selama ini.
Flo merencanakan untuk pergi dari rumah secara diam – diam namun Flo kebingungan karena ia tidak memiliki tujuan kemana dia akan pergi. Flo tetap bertekad untuk keluar walaupun ia harus tidur di depan toko. Suatu saat Flo tertidur di depan toko makanan hingga toko itu buka dan sang pemilik merasa kasian kepada Flo.
“ Nak, kamu sudah sarapan? “ tanya pemilik toko kepada Flo.
“ Belum Bapak, saya sudah 2 hari tidak makan “ jawab Flo.
“ Kamu ambil saja Nak, di toko Bapak, mana yang kamu suka “ kata pemilik toko.
Flo pun bergegas mengambil makanan yang ia suka, ketika sambil makan sang pemilik toko bertanya tanya kepada Flo
“ Siapa namamu, Nak? Lalu dimana kedua orang tuamu? Kenapa pula kamu bisa berada disini? ” tanya pemilik toko kepada Flo
“ Nama saya Flo, saya tidak tahu orang tua saya dan saya tidak tahu mau kemana saya. Saya kabur dari rumah orang tua angkat saya, karena rasanya saya hanya menambah beban mereka dan membuat mereka bertengkar “ jawab Flo.
“ Nama bapak Yusuf, kasihan sekali kamu Nak, kalau kamu mau, tinggalah di rumah bapak “ kata Pak Yusuf.