Liburan akhir tahun 2023 aku memilih kota Pelajar atau Yogyakarta sebagai tempat untuk merayakan liburan akhir tahunku. Namun suasana semakin Menegangkan karena sampai akhir bulan aku juga belum mendapatkan tiket kereta api.Â
"Terus mau milih yang mana? ini slot tiketnya ga banyak!" tegasku.Â
Akhirnya, setelah pencarian panjang kami mendapatkan tiket eksekutif menuju ke Yogyakarta dengan berhenti di stasiun lempuyangan.
Tanggal 01 Januari 2023 aku memastikan kembali seluruh barang bawaanku tak lupa juga boneka kuning teletubis yang ku beri nama Lala itu turut serta kedalam tas besar yang ku bawa. Pukul 19.00 aku mulai pergi ke stasiun Senen, saat menunggu waktu untuk masuk aku membeli makan terlebih dahulu dikarenakan rasa lapar yang mengganggu lu. Sekitar pukul 21.00 keretaku mulai berangkat, menghabiskan waktu sekitar 10 jam perjalanan hingga tiba di stasiun lempuyangan.
Setibanya disana aku disambut dengan udara yang sejuk serta banyaknya kereta yang melintas. Aku Sandarkan punggungku pada salah satu kursi yang berada di sana menikmati ramainya pengunjung kala itu.
"dede lapar nggak mau cari sarapan apa?" tanya mama ku.
aku mulai mengamati makanan apa saja yang ada di sana dan pandangan ku tertuju pada tumpukan gorengan panas di salah satu warung.Â
"Ibu gorengannya masih panas?" tanya ku memastikan.
"yang disana udah gak terlalu mbak, yang panas cuma bakwan aja." Jawab si ibu dengan nada 'medok' nya.
Siang hari ku susuri jalan kata jogja yang ramai ditemani dengan teriknya panas matahari, hingga tiba di Malioboro pusat ramainya kota Jogja. Mencari warung makan untur kami singgahi di gang sekitar ramayana kami menemukan warung makan yang sepi.
"mau makan disitu? banyak sih menunya tapi sepi" tanyaku untuk memastikan.Â
"ah tapi cuma warung ini aja yang ada ayamnya sisanya gudeg." tambah kakakku
"udah gapapa, cuma sebentar ini kan nanti ke penginapan" ucap mamaku meyakinkan.Â
dan benar saja makanan tersebut datang namun rasanya kurang. Tapi apa boleh buat, kami habiskan makanan yang kami pesan lalu memesan mobil online untuk pergi ke penginapan.
Sesampainya di penginapan ku buka semua barang bawaanku, merebahkan tubuhku pada sofa di ujung kamar. Merasa tubuhku sangat berkeringat aku memutuskan untuk mandi dan lanjut tidur sebentar. Malam harinya, kami memutuskan pergi ke malioboro mencari makan malam.
"ayo buk, mbak boleh bentornya keliling Jogja" sahut bapak bentor (becak motor).
"boleh buk sepuluh ribu saja, nanti diantar sampe hotel!"
"jasa fotograper nya mbak? lima ribu satu poto bebas ambil"
"mampir sebentar, gudeg Jogjanya."
begitu ramainya disepanjang jalan Malioboro. semua orang saling bersahutan menawarkan dagangannya masing-masing. Setelah puas berkeliling akupun pulang karena waktu telah menunjukkan pukul 22.00.
Besok paginya, aku pergi ke candi prambanan disana mulanya sangat panas selang beberapa jam awan berubah menjadi kelabu dan turun rintikan hujan. Pohon pohon mulai bergoyang seketika suasana menjadi menyeramkan dedaunan berguguran diikuti dengan ranting, beberapa pohon tumbang kejadian tersebut berlangsung sekitar satu jam. "astagfirullah! mbak tihati mbak awas pohon tumbang!
"diinformasikan kepada seluruh pengunjung candi prambanan agar segera keluar melalui jalur evakuas" berikut informasi disampaikan oleh pihak wisata.
Setelah Suasana mulai kondusif Aku memutuskan untuk pulang. Di jalan pulang kami mampir ke salah satu pusat produksi bakpia, tempatnya sangat ramai banyak orang yang membawa tumpukan kardus berisi bakpia.
"monggo mbak. bakpia nya masih hangat diicip dulu boleh" ucap bapak parkirÂ
kami masuk dan mencicipi beberapa tester yang tersedia. Akhirnya aku memutuskan membell beberapa box untuk di bawa pulang ke sini.
Keesokan harinya kami pulang ke sini menggunakan kereta api bogowonto dengan menghabiskan waktu hampir 12 jam perjalanan. Sepanjang jalan disuguhkan pemandangan Indah. Tidak akan ku lupa perayaan liburan akhir tahunku di Jogja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI