Mohon tunggu...
Davino Christopher Narendra
Davino Christopher Narendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA

SEORANG MAHASISWA YANG SEDANG BERKULIAH DI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Crypto, Gaya Hidup Baru Anak Muda ? Mari Bedah Fenomena dan Dampaknya

31 Desember 2024   10:46 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari app pintu

          Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena cryptocurrency atau kripto telah menjadi topik hangat, khususnya di kalangan anak muda (Liestyowati et al., 2023). Bitcoin, Ethereum, hingga Dogecoin, yang dulunya hanya dikenal oleh segelintir orang, kini menjadi perbincangan luas, bahkan sebagai bagian dari gaya hidup. Namun, apa sebenarnya yang membuat kripto begitu menarik bagi generasi muda? Apakah ini hanya tren sesaat atau sebuah revolusi dalam pola pikir finansial? Salah satu faktor yang membuat kripto menarik bagi generasi muda adalah sifatnya yang terdesentralisasi, menawarkan kebebasan dari sistem keuangan tradisional yang sering dianggap kaku dan membatasi. Selain itu, potensi keuntungan besar dalam waktu singkat, seperti yang terlihat pada lonjakan nilai Bitcoin dan altcoin lainnya, menjadi daya tarik utama. Bagi banyak anak muda, investasi dalam kripto tidak hanya soal mencari keuntungan finansial, tetapi juga tentang menantang norma-norma lama dan menunjukkan keberanian untuk mengambil risiko dalam dunia yang semakin digital.

          Mengapa Anak Muda Tertarik pada Kripto? (Hidayat et al., 2024)


1.Kemudahan Akses Teknologi

     Generasi muda tumbuh di era digital, di mana informasi dan teknologi tersedia di ujung jari. Platform perdagangan kripto seperti Binance, Coinbase, dan Indodax memberikan kemudahan akses yang signifikan. Dengan hanya menggunakan ponsel atau komputer, siapa saja dapat membeli, menjual, atau menyimpan aset digital dengan cepat dan mudah. Kemudahan ini membuat kripto menjadi lebih inklusif dan menarik bagi mereka yang baru memulai perjalanan finansial.


2.Potensi Keuntungan Besar

     Salah satu daya tarik terbesar kripto adalah potensi keuntungannya yang luar biasa. Banyak cerita sukses tentang individu yang menghasilkan keuntungan besar dari investasi kripto. Sebagai contoh, harga Bitcoin pernah meroket dari beberapa dolar menjadi puluhan ribu dolar hanya dalam beberapa tahun. Kisah-kisah ini memberikan harapan dan memotivasi generasi muda untuk mencoba peruntungan mereka di dunia investasi yang dinamis ini.


3.Desentralisasi dan Kebebasan Finansial

     Kripto menawarkan konsep desentralisasi, yang berarti tidak ada pihak ketiga seperti bank atau pemerintah yang mengontrol transaksi. Hal ini memberikan kebebasan finansial yang sangat dihargai oleh generasi muda, yang cenderung skeptis terhadap institusi tradisional. Dengan desentralisasi, pengguna memiliki kendali penuh atas aset mereka, menciptakan rasa otonomi dan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan.


4.Keterkaitan dengan Tren Sosial dan Populer

       Popularitas kripto juga didorong oleh tren sosial dan budaya pop. Promosi dari selebriti, influencer, dan komunitas online membuat kripto semakin dikenal luas. Meme coin seperti Dogecoin atau Shiba Inu, misalnya, mendapatkan daya tarik karena humor dan komunitas yang mendukungnya. Tren ini menunjukkan bagaimana kripto tidak hanya menjadi alat investasi tetapi juga bagian dari gaya hidup modern.

Dampak Positif dari Fenomena Kripto


1.Meningkatkan Literasi Finansial

     Anak muda menjadi lebih sadar akan pentingnya investasi dan manajemen keuangan. Mereka belajar membaca grafik, memahami konsep risiko, dan mengenal teknologi blockchain.


2.Mendorong Inovasi Teknologi

     Kripto tidak hanya soal investasi, tetapi juga teknologi di baliknya, seperti blockchain, yang digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari keamanan data hingga logistik

3.Peluang Ekonomi Baru

     Banyak anak muda kini bekerja di sektor terkait kripto, seperti pengembang blockchain, trader, atau content creator yang membahas cryptocurrency (Hamelinda et al., 2024).

          Tantangan dan Risiko


1.Volatilitas Tinggi

     Harga kripto dapat berubah drastis dalam waktu singkat, menyebabkan kerugian besar bagi investor yang kurang berpengalaman.


2.Kurangnya Regulasi

     Di banyak negara, regulasi kripto masih abu-abu. Ini membuka peluang bagi penipuan, seperti skema ponzi atau rug pull.

3.Ketergantungan Berlebihan

     Beberapa anak muda terlalu terobsesi dengan kripto, mengabaikan risiko atau bahkan kehilangan fokus pada pendidikan dan karier utama mereka (Rolando et al., 2024).

          Kesimpulan: Tren atau Revolusi?


     Fenomena kripto di kalangan anak muda mencerminkan perubahan pola pikir dan gaya hidup yang lebih berorientasi pada teknologi dan kebebasan finansial. Meskipun memiliki potensi besar, penting untuk diingat bahwa kripto juga membawa risiko yang harus dikelola dengan bijak.

     Bagi anak muda, memahami teknologi ini adalah langkah awal yang baik. Namun, jangan pernah lupa untuk tetap berhati-hati, memperhatikan regulasi, dan mengutamakan literasi keuangan sebelum terjun lebih dalam. Kripto mungkin menjadi bagian dari masa depan, tetapi kebijaksanaan dalam penggunaannya adalah kunci untuk memastikan manfaat yang maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun