Pithecanthropus Erectus
Manusia ini ditemukan oleh Dr.Eugene Dubois dari Belanda pada tahun 1890, di sebuah desa pinggir Bengawan Solo yang tak jauh dari Ngawi (Madiun). Pithecanthropus berasal dari kata Phitekos yang berarti kera, Anthropus yang berarti Manusia, dan Erectus yang berarti berjalan tegak. Kemampuan berpikir tergolong rendah hanya volume otaknya 900 cc dibandingkan otak manusia modern yaitu 1000 cc. Diperkirakan manusia jenis ini hidup sekitar 1 juta - 600.000 tahun yang lalu atau tepatnya pada zaman batu tua (Paleolitikum).
Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus antara lain:
Tulang rahang dan gigi besar
Tinggi badan diperkirakan 165 cm hingga 170 cm
Berbadan dan berjalan tegak
Kening menonjol
Tidak berdagu
2. Meganthropus Palaeojavanicus
Manusia meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald pada tahun 1941. Dia menemukan bahwa ada manusia yang lebih besar dan kuat dari rahang Pithecanthropus, Von Koenigswald menganggap makhluk ini lebih tua daripada Pithecanthropus. Makhluk ini ia beri nama Meganthropus Paleojavanicus yang artinya manusia besar diperkirakan hidup sekitar 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus: