Mohon tunggu...
David Pardamean
David Pardamean Mohon Tunggu... Dokter - David Pardamean

Dokter akupuntur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tujuh Cara Mengatasi Kekakuan atau Spastisitas Otot Pasca Serangan Stroke

8 September 2021   22:05 Diperbarui: 8 September 2021   22:10 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suntikan botox untuk pasien spastisitas/kekakuan pasca stroke hanya boleh dilakukan untuk meredakan kekakuan sementara. Sebab botox hanya menyebabkan otot menjadi rlex sementara, namun begitu botox mulai hilang efeknya, maka kekakuan otot akan muncul kembali, karena akar masalahnya (otak) sama sekali tidak diterapi. 

Botox juga menyebabkan anda akan semakin sulit berlatih dikarenakan botox menyebabkan kelumpuhan sementara pada otot, sehingga justru menyebabkan neuroplastisitas tidak terjadi.

botox hanya bertahan 2-4 minggu dan setelah itu kekakuan otot akan muncul kembali, kecuali anda melakukan suntikan botox kembali.

5.Obat Muscle Relaxant

Obat muscle relaxant seperti diazepam dan phenytoine dapat membantu mengurangi spastisitas/kekakuan otot, namun sama seperti botox, terapi ini tidaklah dapat diandalkan untuk terapi jangka panjang, dan kurang bermanfaat apabila terus dilakukan. 

Hal ini disebabkan obat-obat muscle relaxant merilekskan seluruh otot tubuh sehingga walaupun kekakuan/spastisitas otot berkurang, namun anda akan merasa tidak bertenaga dan menyebabkan anda merasa malas untuk berlatih. Dampak jangka panjangnya anda akan mengalami perkembangan yang nihil/kurang signifikan akibat tidak adanya latihan repetisi/pengulangan.

6. Menggunakan Electro stimulator

Dalam beberapa riset ditemukan bahwa electric stimulasi pada lengan yang mengalami spastisitas/kekakuan pasca stroke akan membantu mengurangi kekakuan tersebut dan membantu mempercepat terbentuknya sinaps/jembatan antar saraf otak pada proses neuroplastisitas pada otak, sehingga dapat membantu memperbaiki neuroplastisitas pasca stroke.

Di klinik saya menggunakan akupuntur yang dikombinasi dengan electro stimulator, sehingga selain menstimulasi titik akupuntur, stimulasi elektrik juga akan membantu anda untuk terjadinya proses neuroplastisitas tersebut, yang tentu meningkatkan efektifitas terapi  kepada anda.

7. Zhu scalp akupuntur untuk menangani stroke

Setelah banyak riset yang membuktikan besarnya efek akupuntur pada pemulihan stroke, maka semakin banyak pusat rehabilitasi stroke di dunia menerapkan akupuntur sebagai metode terapi mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun