Mengatasi banjir tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat harus turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan saluran air. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, risiko banjir bisa diminimalisir.
- Kolaborasi Antar-Pihak
Penanganan banjir di Surabaya juga membutuhkan kolaborasi antara pemerintah kota, akademisi, sektor swasta, dan LSM. Misalnya, sektor swasta dapat dilibatkan dalam pendanaan proyek-proyek pengendalian banjir, sementara akademisi bisa memberikan masukan berdasarkan penelitian mereka mengenai pengelolaan air dan lingkungan yang efektif.
Banjir di Surabaya adalah masalah yang kompleks, namun bukan tanpa solusi. Dengan mengimplementasikan gagasan dan solusi di atas secara konsisten dan terkoordinasi, Surabaya bisa mengurangi frekuensi dan dampak banjir di masa depan. Perbaikan sistem drainase, normalisasi sungai, pengelolaan sampah yang lebih baik, serta partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk mengatasi banjir di Surabaya. Kota ini memiliki potensi untuk menjadi lebih tahan terhadap banjir, asalkan semua pihak terlibat aktif dalam upaya penanggulangannya. Dengan langkah-langkah yang sudah diberikan, diharapkan kota Surabaya dapat lebih optimal dalam mengurangi risiko banjir yang kerap melanda kota tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H