Mahasiswa tidak hanya belajar tentang keberlanjutan lingkungan melalui penanaman bibit, tetapi juga mengapresiasi keindahan alam melalui kegiatan water tubing. Dalam harmoni antara aksi nyata dan kebahagiaan bersama, kolaborasi ini membuktikan bahwa pembelajaran bukan hanya di dalam kelas, tetapi juga di tengah kehidupan.
Kegiatan terakhir adalah perpisahan. Pertemuan di Mojokerto menjadi catatan keceriaan dan kolaborasi yang berarti. Dalam setiap aktivitas, mahasiswa Untag Surabaya dan UniMAP menciptakan jejak kegembiraan dan semangat bersama.Â
Dengan simpul tali persaudaraan yang kuat dan momen-momen berharga yang dibagikan, pertemuan ini tak hanya sekadar acara, melainkan peristiwa yang merefleksikan keindahan kebersamaan dan kegembiraan dalam belajar bersama.
Ini adalah cerminan bahwa belajar bersama bukan hanya tentang mengasah pengetahuan akademis, melainkan juga tentang menghargai perbedaan, menjalin hubungan yang berarti, dan tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab dalam masyarakat global.Â
Dengan begitu, pertemuan di Mojokerto tidak hanya menjadi titik puncak dari sebuah program, tetapi menjadi cikal bakal perjalanan panjang menuju pertemanan yang berkelanjutan dan kontribusi nyata bagi dunia luar kampus .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H