Dengan adanya surat notifikasi tersebut, kami yang tinggal di rumah tidak perlu dongkol. Okay, jika memang padam pada jam tersebut, tidak ada masalah. Kami akan beraktivitas di luar rumah saja.Â
Misalnya bagi yang tadinya ingin bekerja atau belajar dari rumah, jika listrik padam, pasti modem akan mati, tidak ada internet. Lalu laptop atau hp yang digunakan bisa jadi kehabisan listrik. Maka kerugian yang mungkin timbul bisa dicegah. Yang paling penting, tidak perlu mengumpat perusahaan listrik karena hati yang kesal.Â
Misalnya lagi menikmati balapan MotoGP 2020, tiba-tiba listrik padam, kan dongkol ya. Tetapi jika sudah tahu akan padam listrik, maka kita bisa misalnya pergi menonton di Cafe atau di rumah teman. Hehe
Dilengkapi daftar hal yang perlu diantisipasi pelanggan
Untuk melengkapi pemberitahuan pemadaman, dilampirkan pula daftar hal-hal antisipatif yang perlu dilakukan di rumah, dalam bentuk Frequently Asked Question lengkap dengan jawabannya. Berikut ringkasannya:
1) Identitas petugas yang datang. Petugas yang datang akan memperkenalkan diri, menunjukkan identitas, menyampaikan maksud dan tujuan, dan meminta izin memasuki pekarangan dimana instalasi listrik berada. Secara gamblang disampaikan bahwa jika petugas tersebut tidak mampu menunjukkan identitas disarankan segera dilaporkan pada Polisi.Â
2) Kerusakan pada lahan pekarangan rumah. Jika pekerjaan pemeliharaan menyebabkan kerusakan pada pekarangan, misalnya ada penggalian untuk pengecekan kabel tanah. Maka petugas wajib semaksimal mungkin mengembalikan pada kondisi semula sebelum dilakukan pemeliharaan. Jika tidak dilakukan, maka pelanggan berhak menuntut perusahaan.Â
3) Saran untuk mencabut peralatan listrik dari stop kontak. Pelanggan disarankan untuk mencabut peralatan listrik agar tidak mengalami kerusakan. Biasanya saat listrik padam tiba-tiba, kita tidak sempat mencabut peralatan listrik, sehingga ketika listrik kembali menyala peralatan listrik tiba-tiba menyala lagi. Jika pelanggan tidak sedang berada di rumah. Misalnya AC yang sesaat sebelum padam masih kondisi menyala, tidak dicabut dari kontaknya, lalu setelah listrik menyala kembali, akan otomatis menyala. Padahal AC ini tidak ada yang menggunakan. Tentu ini menjadi pemborosan listrik. Peralatan listrik yang direkomendasikan dicabut sebelum listrik dipadamkan antara lain: komputer, mesin fax, scanners, modem, TV, stereo,radio, pompa pemanas dan AC.
4) Dilarang menyalakan portable genset. Pelanggan secara tegas dilarang menyalakan genset pada instalasi listriknya tanpa pemberitahuan dan izin dari perusahaan listrik. Ini sangat penting untuk memastikan petugas pemeliharaan listrik tidak tersetrum saat bekerja. Jaringan listrik harus benar-benar de-energised. Hanya boleh jika peralatan listrik yang menggunakan genset terpisah dari instalasi rumah tersebut. Misalnya mengecas HP langsung pada genset. Atau menyalakan TV namun langsung dicolok pada panel genset.Â
5) Mengeluarkan kendaraan dari garasi yang dikendalikan otomatis, agar saat listrik padam tidak menjadi masalah.
6) Mengecas smartphone, laptop, power bank dan peralatan emergency lainnya agar tetap dapat digunakan saat listrik padam.
7)Â Tip untuk lemari pendingin. Meski terkesan 'receh', juga diinformasikan untuk sebisa mungkin jangan membuka lemari pendingin pada jam pemadaman, agar makanan bertahan lebih lama dan tidak rusak.
8) Tip untuk  pelanggan yang menggunakan 'life support'. Informasi ini tidak kalah penting. Bisa jadi pelanggan memerlukan listrik yang terus menerus harus menyala. Misalnya pelanggan memiliki anggota keluarga yang dirawat di rumah perlu peralatan kesehatan yang tidak boleh terputus. Atau pelanggan yang berupa klinik kesehatan, juga memerlukan listrik yang terus menyala. Maka dibolehkan untuk berkonsultasi dengan perusahaan listrik untuk langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
Jadi jangan remehkan pemberitahuan dalam bentuk surat cetak, yang ternyata lebih efektif menyampaikan pesan pada pelanggan. Semoga hal baik dalam pelayanan pada pelanggan listrik seperti ini pun bisa ditiru oleh perusahaan listrik di Indonesia.Â
Selamat menuju Hari Listrik Nasional 27 Oktober 2020!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H