Kolaborasi publik-swasta telah memberikan dampak positif di beberapa sektor. Misalnya, pengelolaan transportasi umum dengan melibatkan mitra swasta dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan transportasi (Firdaus et al., 2024).
2. Optimalisasi Transportasi Umum
Jakarta mulai menerapkan integrasi moda transportasi seperti program Jak Lingko. Hal ini telah menunjukkan peningkatan aksesibilitas dan penurunan kemacetan di beberapa wilayah (Loilatu et al., 2020).
3. Penggunaan Big Data dan AI
Pemerintah dan perusahaan teknologi mulai mengintegrasikan AI untuk memprediksi pola lalu lintas. Namun, kelemahan dalam sistem real-time perlu diperbaiki untuk hasil maksimal (Rahmawati et al., 2023).
4. Penerapan Kendaraan Ramah Lingkungan
Inisiatif elektrifikasi kendaraan umum telah menjadi fokus di Jakarta, yang selain mengurangi kemacetan juga berdampak positif pada kualitas udara (Kuswardani, 2024).
5. Infrastruktur Terintegrasi dan Transit-Oriented Development (TOD)
Penerapan prinsip TOD di Jakarta menunjukkan potensi besar dalam menekan angka penggunaan kendaraan pribadi dengan mengoptimalkan pusat transportasi terpadu (Irpan et al., 2019).
6. Kampanye Kesadaran Lingkungan
Kampanye yang melibatkan masyarakat luas, seperti penggunaan sepeda atau kendaraan umum, memperlihatkan dampak signifikan pada perubahan pola mobilitas (Aryatama, 2024).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!