Dengan hormat, izinkan saya membuka makalah tesis ini yang berjudul "Menembus Batas Teknologi AI: Mengapa Jakarta Masih Macet".
Penulis, seorang individu yang peduli dan juga pendiri organisasi AI for Good Indonesia, berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknologi yang bermanfaat di berbagai sector di berbagai sektor. Saat ini, penulis tengah berusaha untuk memberikan kontribusi nyata dalam perbaikan masyarakat di kampung halamannya, Jakarta.
Tesis ini dirancang untuk memecahkan dilema kemacetan Jakarta secara komprehensif dengan analisis berbasis data, refleksi terhadap implementasi AI, dan strategi perbaikan yang realistis.
Bagian VI menyajikan sejumlah contoh alat AI yang dapat dijadikan referensi sebagai solusi praktis dalam pengelolaan transportasi di Jakarta. Salah satu contoh yang diangkat dapat memberikan inspirasi dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui penerapan teknologi yang tepat, kita dapat mengoptimalkan mobilitas masyarakat serta membuka jalan menuju masa depan Jakarta yang lebih baik.
Dalam tesis ringkas ini, penulis mengolah serta menganalisis berbagai permasalahan yang ada di kota ini, dengan tujuan menghasilkan satu sintesis dari beragam anti-tesis yang muncul. Tidaklah mengherankan apabila di dalam proses ini terdapat ketimpangan yang dihasilkan, mencerminkan gangguan keseimbangan antara manusia, planet, dan keuntungan. Selain itu, tesis ini juga menggarisbawahi adanya dikotomisasi antara keberlanjutan dan dua pendekatan ekonomi yang berbeda, yaitu kapitalisme yang terpimpin dan liberalisme yang keras.
Penulis berupaya untuk mengaitkan narasi ini dengan kearifan lokal masyarakat Jakarta, khususnya komunitas Betawi, yang sangat menjunjung tinggi nilai gotong royong sebagai warisan budaya. Di tengah perkembangan zaman yang ditandai oleh gig economy, circular economy, dan berbagai konsep keberlanjutan lainnya, mari kita telusuri lebih dalam mengenai potensi yang dapat dihadirkan oleh skema masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan ini. Selamat menyimak!
Bagian I: Pendahuluan
Latar Belakang