Pemikiran ini harus melebihi siklus Pilkada yang momentil.
Kita perlu fokus pada "kemana Betawi akan kita bawa dalam membangun peradaban dunia." Ini bukan hanya tugas para politisi atau pejabat terpilih tetapi tanggung jawab bersama semua warga Jakarta, terutama para pemangku kebijakan dan masyarakat Betawi itu sendiri.
Dengan memastikan bahwa suara Betawi tidak hanya terdengar tapi juga berpengaruh, Jakarta bisa menjadi contoh unik dari bagaimana sejarah dan modernitas bertemu untuk membentuk masa depan kota global yang inklusif dan berkelanjutan.
Mari kita kawal isi dari UU DKJ dengan serius, demi masa depan Jakarta dan generasi Betawi yang akan datang.
Sekali lagi aye ucapin banyak-banyak terima kasih ude di izinin naro tulisan dan di baca di mari.
Di atas daratan ade gunung
Di atas gunung ade langit
Buat kite semua anak betawi jangan pade bingung
Karena SPK kite turunnya dari langit
Klo ada kesalahan itu milik aye, kesempurnaan hanya milik ALLAH,
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ