Proses desain organisasi adalah penghubung penting antara bisnis organisasi (misalnya, kepemimpinan tingkat atas serta strategi dan tujuan organisasi) dan bentuk dukungan SDM (misalnya, desain proses alur kerja, pemilihan, pengembangan, dan kompensasi). Strategi harus terus-menerus mendorong keputusan struktur dan orang, dan struktur serta desain harus mencerminkan dan memungkinkan kepemimpinan yang efektif.
 Jenis Struktur Organisasi
Struktur organisasi telah berevolusi dari struktur yang kaku, terintegrasi secara vertikal, hierarkis, otokratis menjadi organisasi jaringan yang relatif tanpa batas, diberdayakan, yang dirancang untuk merespons dengan cepat kebutuhan pelanggan dengan produk dan layanan yang disesuaikan.
Saat ini, organisasi biasanya disusun secara vertikal, vertikal dan horizontal, atau dengan batas terbuka. Jenis struktur khusus dalam masing-masing kategori ini adalah sebagai berikut:
- Vertikal - fungsional dan divisi.
- Vertikal dan horizontal - matriks.
- Tanpa batas (juga disebut sebagai "batas terbuka") modular, virtual, dan seluler.
Struktur Vertikal ( Fungsional dan Divisi )
Ada dua jenis utama struktur vertikal, fungsional dan divisi. Struktur fungsional membagi pekerjaan dan karyawan dengan spesialisasi. Ini adalah struktur hirarkis, biasanya terintegrasi secara vertikal. Ini menekankan standarisasi dalam organisasi dan proses untuk karyawan khusus dalam pekerjaan yang relatif sempit.
Jenis organisasi tradisional ini membentuk departemen seperti produksi, penjualan, penelitian dan pengembangan, akuntansi, SDM, dan pemasaran. Setiap departemen memiliki fungsi tersendiri dan mengkhususkan diri pada bidang tersebut.
Misalnya, semua profesional HR merupakan bagian dari fungsi yang sama dan melapor kepada pemimpin senior HR. Proses pelaporan yang sama juga berlaku untuk fungsi lain, seperti keuangan atau operasi. Demikianlah Artikel tentang Memahami Struktur Organisasi Yuk Disimak semoga bermanfaat dan menjadi panduan untuk Anda terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H