Mohon tunggu...
David Andrea
David Andrea Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Ketika Semen Indonesia dan Masyarakat Rembang Kena PHP

20 April 2017   09:57 Diperbarui: 20 April 2017   10:18 1414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Akan tetapi, bagaimanapun Tim KHLS telah memberikan solusi terbaik. Dan untuk pilihan yang terbaik pula, Semen Indonesia harus rela mengambil bahan tambang di luar areal tambang, sembari menunggu dan mendukung kajian lanjutan ilmiah untuk mengetahui batasan fisiografi antara Zona Kendeng, Zona Randublatung, dan Zona Rembang. Efeknya, perusahaan BUMN yang digadang-gadang sebagai perusahaan yang bisa mengisi kas negara kala masa sulit ini pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk menutup biaya operasionalnya.

Operasional pabrik tetap berjalan demi mempertahankan karyawannya yang sudah direkrut. Keresahan pasti dialami para karyawan yang sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar. Mereka juga kena PHP. Bayangkan ketika pertama kali mereka diterima bekerja di Semen Indonesia, harapan dari pihak keluarga muncul.

Betapa keren dan menjanjikannya dapat bekerja di sebuah perusahaan BUMN, perusahaan semen pula.

Tapi ketika keputusan MA harus menutup pabrik, raut wajah mereka berubah. Mereka harus hitung ulang alokasi dana untuk kebutuhan keluarga dari gaji yang diterima. Masa depan terombang-ambing, menunggu strategi selanjutnya dari pihak manajemen. Padahal, hal itu bukan kesalahan dari karyawan maupun manajemen Semen Indonesia.  

Bagaimanapun, Inilah solusi terbaik yang bisa PT Semen Indonesia berikan. Tragis memang. Mematuhi rekomendasi pemerintah (KLHS) pada satu sisi, namun tidak melepas tanggung jawab dan tetap memberikan perhatian yang besar terhadap masyarakat sekitar tempat mereka akan beroperasi, pada sisi yang lain.

Tanpa mempedulikan lagi tentang arti, seberapa besar kerugian yang harus  mereka tanggung, Pabrik Semen Indonesia di Rembang tetap beroperasi.

sumber :

https://m.detik.com/news/berita/d-3473056/ksp-dan-klhs-soal-semen-rembang-perlu-studi-lanjutan-6-12-bulan

http://mataairradio.com/berita-rembang/rembang-masih-jadi-kabupaten-paling-miskin-se-pati-raya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun