Berbukalah dengan yang Manis
Berbukalah dengan yang manis - kalimat yang acap kali kita dengar saat membicarakan takjil berbuka puasa. Sering kali kemudian disusul dengan narasi bahwa Rasulullah berbuka dengan mengkonsumsi kurma, ini membuat kita beranggapan kalimat berbukalah dengan yang manis merupakan Sunnah Rasul.
Ternyata oh ternyata setelah ditelusuri, kalimat berbukalah dengan yang manis berasal dari jargon iklan minuman teh dalam botol yang diluncurkan pada tahun 2006. Woow dah cukup lama ya makanya begitu melekat dalam benak orang Indonesia.
Namun bukan berarti kalimat berbuka dengan yang manis itu hoax.  Ulama Al Hattab Ar Ru'aini melalui kitab Mawahibul Jalil fi Syarhi Mukhtashar Kalil  menafsirkan berbuka dengan kurma bertujuan untuk memulihkan penglihatan yang menurun akibat puasa. Karenanya jika tak ada kurma bisa diganti dengan makanan manis. Mungkin dalam bahasa medis saat ini, gula darah yang menurun saat berpuasa bisa mengakibatkan gangguan penglihatan maka ketika buka puasa berbukalah dengan makanan manis. Â
Manfaat Es Krim Bagi Kesehatan
Takjil manis itu banyak jenisnya terutama aneka kolak dan bubur, namun rasanya tak banyak yang memperhitungkan takjil dalam bentuk es krim. Umumnya orang berbuka dengan makanan dan minuman hangat karena dikhawatirkan tubuh akan mengalami kejutan jika mengkonsumsi yang dingin-dingin saat berbuka.
Namun sebuah penelitian yang dilakukan Yoshihiko Koga, seorang profesor dari Universitas Kyorin, Tokyo dan dikutip Newsweek membuktikan jika mengonsumsi makanan dingin seperti es krim sesaat setelah terbangun dapat memberikan stimulus pada otak hingga menjadi lebih aktif, meningkatkan kewaspadaan dan kapasitas mental.
Wooow ternyata bangun tidur langsung glek es krim mendatangkan manfaat. Konsumsi es krim dapat menstimulasi produksi thrombotonin, hormon yang dapat membuat semangat dan meredam stres. Syaraf menjadi lebih tenang dan tubuh terasa rileks.
Tidak hanya itu mengonsumsi es krim juga dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh, karena es krim dapat menjadi sumber karbohidrat, protein dan lemak yang dapat membantu proses sintesis energi.
Wah berarti pandangan bahwa konsumsi es krim bisa menggemukan serta tidak baik bagi kesehatan tidak benar ya. Tentunya dalam hal ini konsumsi es krim harus bijak, karena konsumsi apapun yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan.
Jika keraguan untuk mengkonsumsi es krim sudah pupus maka sekarang waktu untuk berburu es krim. Â Â