Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hitta Sari Menggerakkan Donasi 2000 Nasi Bungkus per Hari

3 Mei 2020   09:51 Diperbarui: 3 Mei 2020   09:51 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian juga seleksi dilakukan pada relawan di dapur umum karena mereka juga mendapat jatah nasi bungkus maka mereka harus menyerahkan fotocopy KTP, memenuhi kriteria bahwa tidak ada tetangga yang bisa membantu. Jika persyaratan sudah dipenuhi maka relawan juga akan mendapatkan kupon.

Demikianlah dia menerapkan seleksi yang cukup ketat serta tertib data sebab dia meyakini semua adalah amanah dari para donatur, bukan uangnya ia kami harus sangat berhati-hati hanya memberi kepada yang betul - betul membutuhkannya saja. Sebab di hari Akhir akan ada hisabnya, ia tidak ingin niat baik justru berat hisabnya kelak di Yaumil Akhir.

Program akan terus berlanjut di bulan Ramadhan.

Beberapa kali terjadi defisit anggaran. Namun bahan makanan masih saja ada yang mengirimkan,jadi masih bisa terus berlangsung.

Wajah-wajah penerima donasi nasi bungkus tak pernah lepas dari kenangannya. Belum lagi doa-doa yang selalu mereka panjatkan saat menerima nasi bungkus membuatnya makin yakin bahwa ini merupakan perniagaan dari langit. Begitu nasi diterima, doa dilafalkan oleh penerima:

"Maturnuwun, Mugi - Mugi Bapak/ Ibu ingkang nyumbang meniko diparingi rezeki kathah, kesehatan, Aamiin."

"Alhamdulillah aturaken ingkang nyumbang nggih Bu. Kulo sak keluarga maturnuwun. Mugi - mugi rezekinipun tambah kathah, nopo ingkang dipun kersake diijabah
"
Bahkan banyak juga doa yang kalau dicermati bikin ketawa, "Mugi ingkang maringi mboten kenging Corona."

Begitulah perniagaan dari langit sudah membuat lingkaran kecil menjadi lingkaran besar. Menggerakan hati nurani tiap insan untuk turut serta menebarkan kebaikan.

 

Keterangan: 

Semua Foto Dokumentasi oleh Hitta Sari yang dishare secara Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun