Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

[Resolusi Kocak 2017] Memulai Bisnis Kuliner Bersama Chef Icikiwir

31 Januari 2017   20:02 Diperbarui: 31 Januari 2017   20:20 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berawal dari Pie Susu (kolpri)

“Kau terlalu membawa perasaan. Biasanya hal-hal demikian karena ada pengalaman masa lalu yang tidak mengenakkan. Kau harus memahami apa yang terjadi pada dirimu dan menaklukkan ledakan-ledakan emosi yang timbul.”

Dia menyimak, “Mungkin aku terlalu lelah dengan kulinerku. Bagaimana  jika aku masuk dalam bisnis kulinermu yang lebih enjoyable. Aku bisa membantumu jadi pemasok makanan di beberapa café. Terserah mau diperhitungkan sebagai marketer atau partner bisnis. Masing-masing membawa perhitungan yang berbeda. “

Dilanjutkannya pembicaraan dengan perhitungannya yang terperinci dan adil.

Akupun berhitung antara logika dan rasa…..dan hanya bisa berharap supaya bau jempolnya tidak hilang agar bisa menjaga kepala tetap di berada atas permukaan air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun