Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Mom - Online Shop, Blogger, Financial Planner

Tuhan yang kami sebut dengan berbagai nama, dan kami sembah dengan berbagai cara, jauhkanlah kami dari sifat saling melecehkan. Amin.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadi Sejahtera dan Terlindungi Bersama Investra Titanium dari Commlife

19 Juni 2016   11:27 Diperbarui: 27 Juni 2016   14:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perusahaan ini mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992  dengan nama PT Asuransi Jiwa Sedaya. Nama PT Commonwealth Life diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007. Saat ini saham terbesar Commlife dimiliki oleh Commonwealth Bank of Australia  (CB) Group sebesar 80%  dan 20% oleh PT Gala Arta Jaya.  CBA adalah salah satu penyedia jasa keuangan terkemuka yang menguasai industry perbankan dan asuransi di Australia. CBA sendiri berasal dari CommInsure di Australia dan Sovereign di New Zealand yang merupakan perusahaan terkemuka di masing-masing Negara.

Di Indonesia. performance keuangan Commonwealth Life telah berhasil mengalami banyak peningkatan pada Laporan Keuangan 2014.Sepanjang tahun 2014, Commonwealth Life, berhasil meningkatkan aset Perusahaan. Aset Commonwealth Life bertumbuh 21% menjadi Rp 6,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya dengan tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) sebesar 1,073 %, yang jauh diatas tingkat solvabilitas yang diharuskan yaitu sebesar 120%

Investra Titanium

Investra Titanium diciptakan Commlife dengan proporsi yang berbeda dengan Unit Link yang sudah beredar di pasaran selama ini dimana umumnya proporsi tahun pertama hingga tahun ke tiga adalah untuk akuisisi asuransi sehingga nasabah tidak akan memiliki nilai tunai dari Unit Linknya dari tahun I hingga tahun III. Akibatnya dana yang tersimpan jelas lebih sedikit dibandingkan harapan para nasabah.

Investra Titanium sejak tahun I sudah mengalokasi dana nasabah ke dalam porsi investasi dengan proporsi dibandingkan porsi akuisisi asuransi sebagai berikut:

Tahun I       50% investasi : 50% akuisisi asuransi

Tahun II      80% investasi  : 20% akuisisi asuransi

Tahun III   100% investasi  : 0% akuisisi asuransi

Ada 8 racikan Unit Link yang dimiliki CommLife bevariasi dari yang konservatif hingga yang sangat progresif.  Jangan mata gelap mengambil yang returnnya paling tinggi ya, ingat dalam berinvestasi ada jargon “hingh risk high return.” 8 racikan unit link ini berdasarkan kerjasama dengan beberapa Manajer Investasi professional yang track recordnya sudah dikenal semisal Schroeder, Panin Asset Manajemen, PNB Paribas, FSII dan Ashmore.  Tapi ga usah bingung juga memilih juga sih soalnya agen Commlife akan membantu kita. Selain itu mereka dibekali Lembar OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk menganalisa profile resiko para calon nasabah. Ada 8 pertanyaan yang masing-masing memilik 4 pilihan. Isilah sesuai kondisi kita sebenarnya sebab dari sini bisa dideteksi profile resiko kita.

Nah sudah beres kan dengan masalah pilihan penempatannya?

Penalty

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun