Potensi batang jagung buat makanan ternak sapi, limbah sapi buat pupuk tanaman jagung manis
Mungkin buat pembaca kompasiana bingung dengan judul artikel saya, engga usah bingung ya, soalnya sesuai motto saya “ inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin “ maka dari itu tanam jagung bisa panen sapi, penasaran……?
Idenya adalah membuat pertanian dan peternakan dalam satu kawasan, membuat inovasi simbiosis mutualisma, simbiosis saling membutuhkan, simbisosis saling menguntungkan, jadi saya perlu kompos untuk tanaman jagung manis , sebagai pupuk penyubur tanaman, lalu batang jagung diberikan sebagai makanan sapi, sehingga tidak ada limbah yang menjadi masalah, semuanya menjadi manfaat.
Berarti limbah kotoran sapi harus dibuat kompos dong ? kan repot musti buat tempat fermentasi / ruang composting, berarti menambah biaya, jawaban nya tidak perlu….kog bisa ? ya itulah inovasi, inovasi Biotetes yang diberikan ke minum sapi sebanyak 1 tetes untuk 40 kg berat badan sapi hidup ( dikira-kira saja beratnya ) membuat sapi sehat dan selera makannya meningkat, apa saja dia makan, baik rumput hijau atau jerami padi kering, semua di makan tanpa pilih-pilih makanan, maka dari itu sapi juga harus dikandangkan, biar mudah pengaturan pemberian makan, dan mudah memanen limbah kotorannya baik yang cair maupun yang padat, dalam 3 hari limbah sapi sudah engga berbau, dan limbah sudah siap jadi pupuk langsung jadi, biasanya saya aduk dengan air lalu saya pompa ke areal tanaman jagung, dan menurut apa yang saya pelajari dan tentunya sudah dibuktikan, bahwa pupuk terbaik adalah pupuk dari tanaman itu sendiri, makanya limbah kotoran sapi yang diberi makan batang jagung, adalah pupuk yang terbaik buat tanaman jagung manis.
Â
Berapa perbandingan antara luasan tanaman jagung manis yang bisa mencukupi kebutuhan pakan sapi ? metode untuk tanaman jagung manis 1 hektar cukup untuk makan 4 ekor sapi , caranya tanam jagung manisnya jangan sekaligus, tapi metode setiap hari tanam, setiap hari panen dan setiap hari untung, tanaman jagung manis dipanen 72 hari, maka kita bisa tanam jagung manis setiap hari seluas 10.000 m2 / 72 hari = 138 m2 anggap saja 130 m2 setiap hari tanam, maka setetiap hari menanam 130 m2 sangatlah ringan, cukup 1 sampai 2 orang tenaga kerja cukup, maka bisa dikerjakan seluruh keluarga.
Lokasi kandang diarea tanaman jagung, ramah lingkungan dan tidak bau. Asumsi panen jagung manis bila di hitung rata-rata 15.000 kg / hektar : 76 ( didapat dari 10.000m2 : 130 = 76 kali )  = 197 kg jagung manis dan kita mendapatkan batang jagung sama dengan panen sebanyak 197 kg batang jagung untuk makan 4 ekor sapi…..maka kebagian 50 kg tiap hari….lebih dari cukup, maka sapi bisa mendapatkan makanan gratis…..maka tanam jagung manis panen sapi…..bisa kita kerjakan ya.
Limbah sapi rata-rata yang keluar 45% dari dari berat yang dimakan (Potensi Kotoran Sapi) makanya limbah kotoran sapi sangat berlimpah untuk dipakai pemupukan satu hektar tanaman jagung manis, pemberian pupuk kandang bisa di lakukan setiap persiapan tanam, maka sirkulasi antara tanam, pupuk, panen bisa setiap hari dilakukan dan hasilnya pendapatan juga setiap hari, menjual jagung manis juga tiap hari, sehingga bisa mendapat harga jual yang baik….tanaman jagung manis juga menggunakan teknologi biotetes , sehingga jagung manisnya menjadi jagung juara, yang bisa dikonsumsi sebagai buah segar…..anda berminat ?
Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
Salam inovasi
Bersambung ……http://www.kompasiana.com/davebekam/buang-sakitnya-ambil-sehatnya_5642aaaf3197738d048b456b
Mau baca artikel sebelumnya ?
http://www.kompasiana.com/davebekam/low-cost-high-profit-mau_563f695d7893732e0bc81260
artikel ke 51
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H