Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanam Jagung Panen Sapi

10 November 2015   09:24 Diperbarui: 11 November 2015   09:54 2840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi batang jagung buat makanan ternak sapi, limbah sapi buat pupuk tanaman jagung manis

Mungkin buat pembaca kompasiana bingung dengan judul artikel saya, engga usah bingung ya, soalnya sesuai motto saya “ inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin “ maka dari itu tanam jagung bisa panen sapi, penasaran……?

Idenya adalah membuat pertanian dan peternakan dalam satu kawasan, membuat inovasi simbiosis mutualisma, simbiosis saling membutuhkan, simbisosis saling menguntungkan, jadi saya perlu kompos untuk tanaman jagung manis , sebagai pupuk penyubur tanaman, lalu batang jagung diberikan sebagai makanan sapi, sehingga tidak ada limbah yang menjadi masalah, semuanya menjadi manfaat.

Berarti limbah kotoran sapi harus dibuat kompos dong ? kan repot musti buat tempat fermentasi / ruang composting, berarti menambah biaya, jawaban nya tidak perlu….kog bisa ? ya itulah inovasi, inovasi Biotetes yang diberikan ke minum sapi sebanyak 1 tetes untuk 40 kg berat badan sapi hidup ( dikira-kira saja beratnya ) membuat sapi sehat dan selera makannya meningkat, apa saja dia makan, baik rumput hijau atau jerami padi kering, semua di makan tanpa pilih-pilih makanan, maka dari itu sapi juga harus dikandangkan, biar mudah pengaturan pemberian makan, dan mudah memanen limbah kotorannya baik yang cair maupun yang padat, dalam 3 hari limbah sapi sudah engga berbau, dan limbah sudah siap jadi pupuk langsung jadi, biasanya saya aduk dengan air lalu saya pompa ke areal tanaman jagung, dan menurut apa yang saya pelajari dan tentunya sudah dibuktikan, bahwa pupuk terbaik adalah pupuk dari tanaman itu sendiri, makanya limbah kotoran sapi yang diberi makan batang jagung, adalah pupuk yang terbaik buat tanaman jagung manis.

 

Jagung manis inovasi biotetes di jual di Toko Buah Cibubur

Jagung manis ditawarkan dengan tester makan jagung manis sebagai buah segar, dihargai Rp 18.000 / kg retail……jagung manis dijual dengan inovasi , pakai brosur ( brosur jagung manis sebelah kanan diatas jagung )dan pakai tester…..harus berbeda pola pemasarannya, semoga menginspirasi.

Pemberian biotetes 5 tetes = 200 kg berat sapi , dicampur air minum lalu di cekok langsung.

Jerami jagung kering juga di makan, sapi engga pilih-pilih makanan, mantap, kan?

Berapa perbandingan antara luasan tanaman  jagung manis yang bisa mencukupi kebutuhan pakan sapi ? metode untuk tanaman jagung manis 1 hektar cukup untuk makan 4 ekor sapi , caranya tanam jagung manisnya jangan sekaligus, tapi metode setiap hari tanam, setiap hari panen dan setiap hari untung, tanaman jagung manis dipanen 72 hari, maka kita bisa tanam jagung manis setiap hari seluas 10.000 m2 / 72 hari = 138 m2 anggap saja 130 m2 setiap hari tanam, maka setetiap hari menanam 130 m2 sangatlah ringan, cukup 1 sampai 2 orang tenaga kerja cukup, maka bisa dikerjakan seluruh keluarga.

Batang jagung manis di cooper agar memudahkan sapi makan

kotoran padat tidak berbau....pabrik pupuk kompos ya di perut sapi.....

Lokasi kandang diarea tanaman jagung, ramah lingkungan dan tidak bau. Asumsi panen jagung manis bila di hitung rata-rata 15.000 kg / hektar : 76 ( didapat dari 10.000m2 : 130 = 76 kali )  = 197 kg jagung manis dan kita mendapatkan batang jagung sama dengan panen sebanyak 197 kg batang jagung untuk makan 4 ekor sapi…..maka kebagian 50 kg tiap hari….lebih dari cukup, maka sapi bisa mendapatkan makanan gratis…..maka tanam jagung manis panen sapi…..bisa kita kerjakan ya.

Limbah sapi rata-rata yang keluar 45% dari dari berat yang dimakan (Potensi Kotoran Sapi) makanya limbah kotoran sapi sangat berlimpah untuk dipakai pemupukan satu hektar tanaman jagung manis, pemberian pupuk kandang bisa di lakukan setiap persiapan tanam, maka sirkulasi antara tanam, pupuk, panen bisa setiap hari dilakukan dan hasilnya pendapatan juga setiap hari, menjual jagung manis juga tiap hari, sehingga bisa mendapat harga jual yang baik….tanaman jagung manis juga menggunakan teknologi biotetes , sehingga jagung manisnya menjadi jagung juara, yang bisa dikonsumsi sebagai buah segar…..anda berminat ?

Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

Salam inovasi

Bersambung ……http://www.kompasiana.com/davebekam/buang-sakitnya-ambil-sehatnya_5642aaaf3197738d048b456b

Mau baca artikel sebelumnya ?

http://www.kompasiana.com/davebekam/low-cost-high-profit-mau_563f695d7893732e0bc81260

artikel ke 51

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun