99% konsumen akan langsung membeli tanpa menawar, karena mereka belum pernah rasakan kualitas daging ayam sehat tanpa kolesterol yang luar biasa enak , lembut tapi padat  dan  Juicy tanpa berbau amis / anyir, dibandingkan rasa ayam biasa yang rasanya anyep, tawar ,keras dan berbau amis ,  sehingga pantas lah ayam sehat dikatakan ayam bebas kolesterol pertama di Indonesia, bahkan pertama di Dunia ( siapa tahu khan ? ).
Ada rasa, ada kualitas , pasti ada harga, konsep ini yang saya perlu sampaikan, bila kita langsung pasarkan tanpa edukasi dan bukti,  maka  bisa dipastikan harga ayam sehat akan di tekan oleh pasar dengan harga pasar yang akan kita terima.
Maka dari itu dalam artikel saya, saya mengajak ibu-ibu, adik-adik untuk mau pelihara ayam 100 ekor dipekarangan tanpa bau, dan bisa mengikuti cara saya menjualnya, buat saya ngapain pelihara ayam 1000 ekor dengan harga pasar tapi keuntungannya sama bila kita pelihara ayam sehat hanya 100 ekor, modalnya kecil tapi untungnya banyak, engga ada yang mudah, semua perlu dikerjakan lebih keras, kerja cerdas dengan inovatif adalah SOLUSI nya, modal kecil untung besar…..siapa yang mau ??? ayo kerja kerja kerja
Inovasi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin
Salam inovasi
Bersambung….http://www.kompasiana.com/davebekam/tanam-jagung-panen-sapi_5641554723afbda405465bb2
Mau baca artikel sebelumnya ?
artikel ke 50
Â