Mohon tunggu...
David Bekam
David Bekam Mohon Tunggu... Konsultan - Inovator yg hidup dengan inovasinya

Inovasi membuat yg tidak mungkin menjadi mungkin www.nzpro.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Semua Gara-gara Bubur Kacang Ijo

27 Oktober 2015   23:34 Diperbarui: 28 Oktober 2015   18:22 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luka bakar jangan di bungkus perban

45 hari setelah kejadian tersiram bubur kajang ijo panas dari panci tekanan tinggi

Ini pengalaman anak-anak saya, kebetulan di rumah kami tinggal anak-anak asuh dari kampung, yang kami sekolahkan di Manado, ada pengalaman menarik dan engga bisa saya lewatkan, ini karena ketidak sabaran mereka saja, saat memasak bubur kacang hijau pake panic tekanan, mereka tidak sabar menunggu tekanan dalam panic itu mengendur dulu, mereka dengan sepenuh tenaga dipaksa memutar panic tekan tersebut, akibatnya bisa di duga, tutup panic tekanan tersebut terbang ke langit-langit dapur, lalu isinya memandikan 2 anak asuh kami, Puji Tuhan anak-anak yang lain langsung sigap, mereka langsung melakukan pertolongan pertama, dengan menggunting baju mereka lalu membalur dengan Jates yang kental, hari pertama mereka sangat kesakitan, solusinya diberikan obat penahan sakit.

 

7 hari setelah kecelakaan tersiram bubur kacang ijo panas, sudah bisa tersenyum

 

keadaan 6 hari setelah kecelakaan 

45 hari setelah kecelakaan

 

Keadaan setelah 3 tahun berlalu, siapa yang sangka pernah kecelakaan tersiram air panas ....

cara penanganan luka bakar Inovasi Jates

buat campuran 1 Jates + 100 ml air bersih , lalu masukan ke dalam botol sprayer, lakukan penyemprotan di luka bakar tersebut setiap 15 menit sekali, usahakan secara merata, lakukan berulang-ulang paska kecelakaan.

aplikasi penggunaan Jates + air setiap 15 menit disemprot  ( cikal bakal Woter Of Wonder ) dan secara bergantian mereka merawat saudaranya yang luka, sambil ditambah minum Jates 5 tetes 3 kali sehari.

setelah 1 hari kemudian penyemprotan bisa setiap 2 jam sekali, dan hari ke 2 bisa setiap 4 jam sekali, setelah luka terlihat tidak infeksi lakukan penyemprotan 3 kali sehari, sampai kulit kembali normal, biasanya memerlukan waktu 21 hari, luka sudah benar benar pulih tanpa bekas.

Hari ke 2 mereka sudah tidak kesakitan lagi, dan secara teratur di rawat sampai sembuh, hanya 3 minggu luka sudah pulih, dan hari ke 45 kulit sudah normal kembali,bukti pemulihan luka bakar yang inovatif, bertolak belakang dengan prosedur medis, buat saya ( dan pasien )  yang terpenting bisa sembuh, luka bakar cepat pulih, hanya dengan cara yang sederhana, tanpa keluar biaya banyak, tapi hasilnya mantap, tanpa berbekas.

Terapi luka bakar tanpa di perban ini saya lakukan karena pemulihan dan regenerasi sel kulit berjalan cepat, sehingga tidak menimbulkan infeksi, maka pemakaian antibiotic tidak diperlukan,  tidak sampai di rawat di Rumah sakit, dirawat di rumah sudah terbukti berhasil pulih cepat dan kulitnya kembali normal, bahkan menjadi lebih putih mulus….sampai ada kelakar diantara anak-anak, kalau ngana mau kulitnya putih, siram jo pake air panas…he he he he ( bahasa Manado ngana = kamu ).

Biasanya bila di rawat di Rumah sakit, pasien perlu perawatan yang sangat rumit, harus diperban, dan bila pulih perlu beberapa bulan lamanya, dengan hasil kulit belum tentu mulus kembali, biasanya berbekas, saya buat artikel ini bertujuan agar penemuan inovasi pemulihan luka bakar,bisa menjadi solusi untuk alternatif pemulihan  luka bakar selain Medis, tanpa perlu repot, tak perlu lama pemulihannya,  dengan hasil yang sangat memuaskan.

Pengembangan produk khusus perawatan kulit saat ini sedang dalam penyelesaian penelitian lapangan, saya sudah buat dalam bentuk sprayer, sehingga mudah dalam aplikasi pemakaian nya, produk inovasi Indonesia tidak kalah kog sama produk import, tinggal menunggu kesempatan saja, mau coba ? sabar yaa…

Inovasi menbuat yang tidak mungkin menjadi mungkin

Salam inovasi

Bersambung …..http://www.kompasiana.com/davebekam/30-menit-yang-menyehatkan_56308d09579373991497d0cb

Artikel sebelumnya

http://www.kompasiana.com/davebekam/mau-menolong-ternyata-sulit-ya_562d8bf940afbd09058b4568

artikel penuh inspirasi

http://www.kompasiana.com/davebekam/inovator-yang-dipenjarakan-karena-inovasinya_5623a9fb63afbd5b0581e9d7

Artikel ke 36

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun