Mohon tunggu...
Firdausi Nuzula
Firdausi Nuzula Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak laut

selembut air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Zakat Salurkan 200 Kornet Sapi kepada Warga Rangkas Bitung Banten

27 Juli 2021   22:04 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:14 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah Zakat menggandeng Yayasan Rumah Kemanusian Nusantara (YRKN) menyalurkan 200 kornet sapi olahan dari daging sapi dan domba yang diolah menjadi kornet dalam kemasan kaleng.


200 kaleng kornet sapi itu disalurkan kepada 46 warga yang kurang mampu di Kampung Pasir Malang, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Rangkas Bitung Kabupaten Lebak Banten pada Selasa (20/7/2021).

Masing-masing warga mendapat empat kaleng kornet sapi, sisanya dibagikan ke Yayasan Rumah Kemanusian Nusantara.

Ketua Yayasan Rumah Kemanusian Nusantara, Moh Mufit mengatakan warga yang mendapatkan qurban kornet tersebut sangat bahagia dan terbantu di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, warga mengaku baru pertama kali merasakan kornet sapi tersebut.

"200 kornet kita bagikan ke 46 warga, setiap warga mendapat 4 kaleng. Sisanya dibagikan ke yayasan ada 16 kaleng, warga yang mendapat sangat senang dan bahagia," kata Mufit di lokasi, Selasa (20/7/2021).

Menurut Mufit, warga yang kebanyakan profesi petani dan serabutan juga merasa terbantu dengan bantuan kornet sapi tersebut.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini ditambah PPKM Darurat.

"Suasana sekarang PPKM Darurat Covid-19, mereka mengaku merasa terbantulah dengan kornet yang bisa dipakai lama, apalagi disimpan di kulkas, tambah awetlah," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Pak Sawiri (45) merasa bahagia mendapatkan qurban kornet sapi dari Rumah Zakat tersebut.

Ia mengaku kornet sapi ini merupakan makanan favoritnya, apalagi diolah menjadi bargedel.

"Terimakasih Rumah Zakat, kornet kesukaan saya banget apalagi diolah jadi baragedel, enak banget," ujarnya.

Salah satu warga lainnya bernama Buk Saliah turut mengaku bahagia atas bantuan qurban dalam bentuk kornet sapi tersebut.

Meski umurnya sudah 65 tahun, ia merasa tak takut mengkonsumsi kornet sapi tersebut. Sebab, ia yakin kornet sapi dari rumah zakat ini efeknya atau kolestrolnya tidak terlalu berdampak ke kesehatannya.

"Saya kan udah tua, tapi enak ni kalau dicampur terigu dibuat naget. Jadi kan efek kolestrolnya gak terlalu ngefeklah," ujarnya sambil ketawa memperlihatkan kornet tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun