Rumah Zakat menggandeng Yayasan Rumah Kemanusian Nusantara (YRKN) menyalurkan 200 kornet sapi olahan dari daging sapi dan domba yang diolah menjadi kornet dalam kemasan kaleng.
200 kaleng kornet sapi itu disalurkan kepada 46 warga yang kurang mampu di Kampung Pasir Malang, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Rangkas Bitung Kabupaten Lebak Banten pada Selasa (20/7/2021).
Masing-masing warga mendapat empat kaleng kornet sapi, sisanya dibagikan ke Yayasan Rumah Kemanusian Nusantara.
Ketua Yayasan Rumah Kemanusian Nusantara, Moh Mufit mengatakan warga yang mendapatkan qurban kornet tersebut sangat bahagia dan terbantu di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, warga mengaku baru pertama kali merasakan kornet sapi tersebut.
"200 kornet kita bagikan ke 46 warga, setiap warga mendapat 4 kaleng. Sisanya dibagikan ke yayasan ada 16 kaleng, warga yang mendapat sangat senang dan bahagia," kata Mufit di lokasi, Selasa (20/7/2021).
Menurut Mufit, warga yang kebanyakan profesi petani dan serabutan juga merasa terbantu dengan bantuan kornet sapi tersebut.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini ditambah PPKM Darurat.
"Suasana sekarang PPKM Darurat Covid-19, mereka mengaku merasa terbantulah dengan kornet yang bisa dipakai lama, apalagi disimpan di kulkas, tambah awetlah," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga bernama Pak Sawiri (45) merasa bahagia mendapatkan qurban kornet sapi dari Rumah Zakat tersebut.
Ia mengaku kornet sapi ini merupakan makanan favoritnya, apalagi diolah menjadi bargedel.
"Terimakasih Rumah Zakat, kornet kesukaan saya banget apalagi diolah jadi baragedel, enak banget," ujarnya.
Salah satu warga lainnya bernama Buk Saliah turut mengaku bahagia atas bantuan qurban dalam bentuk kornet sapi tersebut.
Meski umurnya sudah 65 tahun, ia merasa tak takut mengkonsumsi kornet sapi tersebut. Sebab, ia yakin kornet sapi dari rumah zakat ini efeknya atau kolestrolnya tidak terlalu berdampak ke kesehatannya.
"Saya kan udah tua, tapi enak ni kalau dicampur terigu dibuat naget. Jadi kan efek kolestrolnya gak terlalu ngefeklah," ujarnya sambil ketawa memperlihatkan kornet tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H