Dan Hantu Jeruji akan melayang menembus angkasa.
Aku.. Akulah si tampan itu, pikir Hantu Jeruji.
Dinding batu, tentulah tak bisa memantulkan gambar. Hantu Jeruji sudah lama tak melihat wajahnya sendiri seperti apa. Maka hanya dalam angannya gambar- gambar itu muncul. Tertekan oleh keputus asaan, seringkali ingatan tentang masa lalu mengabur. Ada hal- hal yang tak ingin diingatnya yang kemudian oleh alam bawah sadarnya dimasukkan rapat- rapat ke dalam kotak yang terkunci rapat.
Bersama dengan sebagian ingatan yang terhapus itu, bahkan serupa apa wajahnya sendiripun dia seringkali tak ingat. Dan sebab seringnya dinding mengatakan bahwa dia adalah hantu paling tampan sedunia, Hantu Jeruji mulai membangun bayangannya sendiri tentang wajahnya.
Hantu Jeruji.. Hantu Jeruji.. Hantu Jeruji.. Initialnya adalah HJ, pikirnya...
HJ... HJ yang tampan. Yang populer, yang dipuja banyak orang, yang kemunculannya akan selalu disambut tempik sorak dan tepuk tangan, bahkan teriakan histeris para penggemar.
HJ... HJ...
Dan samar- samar pada dinding tua yang lembab itu terbentuk suatu wajah tampan...
HJ... HJ...
Hantu Jeruji, HJ
HJ... HJ...