Bermilyar bintang bergabung membentuk sebuah galaksi, bersama gas dan debu …
***
Long long time ago, in a galaxy far far away…
Seorang gadis mulai mempertanyakan arti cinta.
Dan alasan di baliknya.
***
Gadis tujuh belas tahun itu, berdiri menatap padang ilalang dan gerombolan bunga liar dengan riang.
Matanya, seperti biasa, berbinar nakal dan jahil kekanakan…
Dan, sebuah suara membelai telinganya :
"Kamu cantik"
Dia menoleh. Seorang pemuda bermata teduh sedang menatapnya.
"Kamu cantik seperti bunga-bunga itu"
Gadis itu membelalak, siap dengan protesnya, karena dia tahu: dia tidak cantik .
Pemuda bermata teduh itu, terlalu mengenalnya — dan sebelum gadis itu sempat berkata " Bohong — kamu bohong, kamu selalu senang menggodaku ! " , dia memberikan seikat daun ilalang pada gadis itu, yang menerimanya dengan senang hati.
" Senang? " tanya pemuda itu.
Si gadis mengangguk, dan hendak menjelaskan alasannya…
Sekali lagi, pemuda bermata teduh itu mendahuluinya, " Daun ilalang itu, sederhana, tapi indah — dan karena itulah, kamu terpikat ?"
Gadis itu tersenyum, masih menatap seikat daun ilalang di tangannya. Tidak menjawab.
***
Pemuda itu menghela nafasnya.
"Cintaku", sapanya dalam hati pada gadis itu - "tahukah kamu : aku juga - terpikat padamu karena kesederhanaanmu? "
Gadis itu, tentu saja tidak mendengar pertanyaan itu, karena pemuda itu bertanya-tanpa-suara.
Dan bersama helaan nafas berikutnya, pemuda itu bertanya lagi dalam hati pada si gadis : tahukah kamu, aku cinta padamu, dan karena itu - kamu selalu cantik di mataku…
Tahukah, bahwa kamu adalah sumber inspirasi yang tak pernah kering untukku…
Gadis itu, tidak mendengar pertanyaan-tak-terucap pemuda bermata teduh itu. Dan karenanya, tidak juga memberikan jawaban.
***
Dan, saat itu tiba…
Long long time ago, in a galaxy far far away…
"Jadi," pemuda itu menatap gadis itu pada manik matanya, "cintakah juga kau padaku?"
Gadis itu menunduk.
"Aku tidak tahu, " jawabnya lirih.
Dia tahu, dia menyukai pemuda itu, tapi… jatuh cintakah dia padanya ? Atau tidak?
Dia betul-betul tidak tahu jawabnya…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H