Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Nona Kecil dan Sebatang Pohon Tua

2 Mei 2021   00:58 Diperbarui: 2 Mei 2021   01:23 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nona kecil dan pohon tua. (Sumber Ilustrasi:Pixabay)

Si nona merasa campur aduk. Masih ada sedikit rasa tak yakin, tapi kepercayaan dirinya mulai tumbuh.

Lalu tiba -- tiba ia terdengar suara temannya. Bocah laki -- laki itu berteriak memanggilnya, berkata kalau ia sudah menyerah dan tak mau mencari si nona lagi.

"Aku dijemput temanku. Besok aku akan kesini lagi!" kata si nona sambil melambaikan tangannya kepada si pohon. Lalu ia menemui bocah laki -- laki itu, dan bilang kalau permainan petak umpet pada sore itu dimenangkan oleh si bocah. Saat berjalan pulang, si nona juga bercerita kepada si bocah tentang keinginannya. Suatu hari ia ingin membangun desa itu, dan salah satu caranya adalah dengan menghiasi kota kecil itu dengan tanaman -- tanaman segar dimana -- mana.

Tamat

Cerita sebelumnya:
Si Gadis dan Empat Buah Kesayangannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun