Dengan memiliki saham di Inter Milan, klub Sepak Bola Italia, memberikan pengalaman bagi Erick Thohir sebagai Presiden Inter Milan, hal itu merupakan pengalaman berharga bagi kepemimpinannya membina klub sepak bola yang bernaung di bawah bendera PSSI, sehingga klub sepak bola yang ada juga memiliki harapan memperoleh jaminan terhadap kelangsungan hidup klub dan pengelolanya.
Kemampuan Erick Thohir menjadikan sepak bola Indonesia sebagai industri menguntungkan secara bisnis bukan hal yang mustahil karena Erick Thohir memiliki pengalaman sebagai pengusaha sukses, dan memikiki jiwa bisnis atau entrepreneurship, ditambah lagi dengan kedudukannya sebagai menteri BUMN.
Untuk kemajuan sepak bola Indonesia ke depan memang sudah merupakan keharusan menjadikan manajemen sepak bola menganut kultur manajemen bisnis atau kewirausahaan (entrepreneurship). Karena manajemen klub sepak bola maupun pengelolaan pertandingan sepak bola memberi peluang memperoeh keuntungan.
Sebagaimana pengalaman klub sepak bola internasional selama ini sudah lazim memperoleh keuntungan finansial (revenue stream) dari hasil penjualan tiket pertandingan, penjualan marchaindise atau asesoris, hak siaran pertandingan, maupun dari hasil penjualan atau transfer pemain yang biasanya merupakan sumber pendapatan terbesar bagi sebuah klub sepak bola.
Inggris dan Brasil merupakan dua contoh menarik negara yang berhasil menjadikan sepak bola sebagai industri menguntungkan secara ekonomi. Dan mampu melakukan Branding dan Value Proposition dalam bisnis sepak bola.Â
Inggris merupakan salah satu negara yang termasuk memiliki sistem pengelolaan sepak bola terbaik di dunia, hal ini dapat terlihat dari Liga Inggris menjadi liga paling populer dan disiarkan di lebih 100 negara lewat televisi.Â
Keberhasilan Liga Inggris itu karena memiliki model bisnis sepak bola  profesional dalam mengelola segmen pasar, yaitu penonton bola panatik terhadap Liga Inggris yang mampu menghadirkan pertandingan  berkualitas, diikuti oleh pemain-pemain terbaik dan ternama, liga yang kompetitif serta tim sepak bola legendaris. Event pertandingan sepak bola Inggris dianggap mampu memenuhi harapan penonton panatik sepak bola di seluruh belahan dunia.Â
Sudah barang tentu pengelolaan Liga Inggris yang baik ini menimbulkan sumber pendapat yang sepadan dan menguntungkan dari setiap penjualan tiket menononton, assesoris maupun hak siar televisi.
Para pemain juga sangat senang ikut bertanding di Liga Inggris karena memberi kesempatan bagi mereka untuk lebih terkenal, dan memperoleh peluang sebagai bintang iklan disamping penghasilan besar dari honor atau gaji.
Liga Inggris mampu mengemas "Value Propositions" dengan mengklaim sebagai liga terbaik di dunia serta berisi pemain-pemain terkenal dunia, maupun pemain-pemain yang berkelas pemain Piala Dunia.
Sedangkan Brasil tidak memiliki liga yang menarik perhatian dunia, tetapi Brasil memiliki value propositions terkenal dengan "Brand" sebagai negara sepak bola pemasuk pemain berkualitas, dan pemain yang memiliki skill yang sangat enak di tonton (produsen pemain sepak bola berkualitas).