Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Optimis Ekonomi Indonesia 2023 Tumbuh Positif

5 Februari 2023   14:22 Diperbarui: 5 Februari 2023   14:32 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : Prospek Ekonomi Kita di Penghujung 2022. Kompas.com

Harga komoditas yang tinggi di dunia memberikan keuntungan bagi Indonesia serta mampu mendorong peningkatan nilai ekspor terutama terhadap tiga komoditas andalan Indonesia, yaitu CPO, Logam dan Batubara. 

Walau belakangan ini mengalami fuktuasi harga, bahkan mengalami harga turun, hingga akhir tahun 2022 nilai ekspor Indonesia mencapai USD 299,57 miliar  atau mengalami pertumbuhan sebesar 29,40 persen (yoy), sedang di tahun 2023 pertumbuhan nilai ekspor Indonesia di prediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 12,8 persen (yoy). 

Saat ini pemerintah sedang melakukan beberapa upaya agar terjadi peningkatan nilai ekspor sehingga tercapai surplus nilai perdagangan sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang oleh peningkatan permintaan domestik, pendapatan negara dan nilai kinerja ekspor menjadikan Indonesia termasuk salah satu negara SEVEN ECONOMICS WONDER Of WORRIED WORLD versi majalah Financial Time. 

Salah satu sektor penopang pertumbuhan perekonomian tersebut adalah sektor pertanian yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 12,98 persen, dan salah satu diantaranya sub sektor perkebunan merupakan kontributor terbesar menyumbang terhadap PDB oleh karena itu pemerintah saat sedang berupaya agar sektor pertanian khususnya perkebunan akan tetap memberikan kontribusi sangat besar terhadap PDB.

Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam tertinggi, pemerintah bertekat dan selalu berupaya sebagai pemain utama industri hilirisasi berbasis komoditas, terutama industri berbasis agro seperti industri oleokimia, industri berbasis bahan tambang mineral,industri smelter mineral dan logam, industri berbasis migas dan batubara. 

Potensi sumber daya alam Indonesia di tambang Nikel juga sangat memiliki ekonomi tinggi menopong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk bauksit, pengolahan bauksit menjadi aluminium diperkirakan akan mampu meningkatkan pendapatan nasional hingga Rp. 62 Triliun.

Sinyal positif pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dapat dilihat dari faktor Purchasing Manegers Index (PMI) atau  indikator perekonomian negara berdasarkan survey terhadap purchasing manager berbagai sektor bisnis atau industri yang ada, dan PMI ini dipergunakan sebagai indikator yang mengindikasikan para pelaku usaha memiliki tingkat optimisme terhadap perekonomian negara. 

Bank Indonesia pada bulan Januari 2023 menyatakan PMI Indonesia memiliki level 53,3, yang berarti pelaku usaha dan konsumen memiliki optimisme terhadap ekonomi nasional  hal ini ditunjukkan oleh PMI berada diatas 50 %, sebaliknya jika PMI berada dibawah level 50 % artinya pelaku usaha dan konsumennpesimis terhadap kondisi ekonomi negara. Di sektor Industri juga mengalami IKK (Indeks Kepercayaan Industri) yang positif menacapai level 51, 54%.

Untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi ekonomi nasional, pemerintah nampak telah berusaha untuk meningkatkan daya beli masyarakat lewat mengeluarkan berbagai kebijakan, menjaga tingkat inflasi, memastikan stabilitas harga serta ketersediaan beberapa komoditi yang dianggap rentan memicu inflasi serta menimbulkan keresahan masyarakat.

Mencermati berbagai indikator penopang pertumbuhan ekonomi seperti sudah diutarkan diatas maka sikap optimis harus selalu dikedepankan, selain untuk mendukung pemerintah melakukan kebijakan yang baik, hal itu juga bermanfaat untuk meningkatkan motivasi bagi masyarakat untuk bekerja lebih giat, meningkatkan produktivitas sebagai sebagian sumbangsih terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi Nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun