Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Trend Ekonomi Global Tidak Seburuk Prediksi Sebelumnya

31 Januari 2023   22:53 Diperbarui: 1 Februari 2023   00:23 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita melegakan di ujung bulan Januari 2023  memberi gambaran perekonomian dunia kini tengah mengarah ke pertumbuhan positif, serta muncul secercah harapan,  dunia bakal terhindar dari terpaan kegelapan ekonomi.

Sebelumnya ada lelucon berbunyi :

"Jika Amerika bersin, maka semua negara dibelahan dunia ini akan kena Flu".

Sekarang hal itu  tidak relevan lagi, karena di tahun 2023 saat pertumbuhan ekonomi Amerika masih melambat, justru perekonomian dunia di prediksi akan mengalami pertumbuhan signifikan,  katalisatornya adalah ekonomi China yang diprediksi akan menggeliat paska keputusan melonggarkan Zero Covid 19.

Pembukaan kembali China menimbulkan pemulihan ekonomi dan keuangan global.

Setiap persentase poin pertumbuhan ekonomi China diperkirakan menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi negara lain sebesar 0,3 persen. Serta menimbulkan percepatan pertumbuhan ekonomi global, dan sangat terasa bagi negara-negara yang memiliki hubungan dekat dengan China.

Selain China, ternyata India juga memiliki peran penting menyumbang pertumbuhan ekonomi global, sehingga Asia merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi dunia. 

Artinya sudah terjadi pergeseran Geoekonomi dari Amerika dan Eropa ke belahan dunia benua Asia.

Dua negara, China dan India menyumbang separoh pertumbuhan ekonomi global tahun 2023, sementara wilayah Amerika dan Eropah diperkirakan hanya menyumbang sebesar 10 persen pertumbuhan ekonomi global 2023.

Perekonomian China tahun 2023 diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 5,2 persen, sedangkan perekonomian India diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 6,1 persen di tahun 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun