Kawasan Eropa dan Asia Tengah ada Turki dari 4,7% menjadi 2,7% pada 2023 dan tahun setelahnya naik menjadi 4%. Rusia bergerak di zona negatif, dari perkiraan 2022 di level minus 3,5%, menjadi minus 3,3%, dan baru tumbuh pada 2024 di level 1,6%. Penurunan tajam terjadi untuk Armenia dari proyeksi 2022 tumbuh 10,8% menjadi 4,1% pada 2023, Kroatia dari 6,6% menjadi 0,8%, dan Georgia dari 10% menjadi 4%. Ukraina malah pulih cepat dari proyeksi 2022 minus 35%, menjadi tumbuh 3,3% pada 2023 dan 2024 menjadi 4,1%.
Kawasan Amerika Latin dan Kepuluan Karibia ada Argentina yang anjlok dari 5,2% menjadi 2% dan bertahan di level itu hingga 2024. Brazil dari perkiraan 3% pada 2022 menjadi 0,8% pada 2023 dan ke posisi 2% pada 2024. Mexico dari 2,6% ke 0,9% dan kembali ke 2,3% pada 2024.Â
Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara ada Mesir dari yang perkiraan 2022 sebesar 6,6% menjadi 4,5% pada 2023 dan tahun berikutnya 4,8%. Arab Saudi dari 8,3% menjadi 3,7% dan 2,3%. Uni Emirat Arab dari 5,9%, menjadi 4,1%, dan 2,3%, sedangkan Qatar yang baru menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 diproyeksikan dari 4% menjadi 3,4% pada 2023, dan 2,9% pada 2024.
Kawasan Asia Selatan ada India yang turun dari proyeksi 2022 sebesar 6,9%, menjadi 6,6% pada 2023, dan pada 2024 menjadi 6,1%. Pakistan dari 6% pada 2022, menjadi 2% pada 2023, dan tahun berikutnya 3,2%. Bangladesh dari 7,2%, ke 5,2%, lalu 6,2%. Sri Lanka dari minus 9,2%, ke minus 4,2%, lalu tumbuh 1% pada 2024.
Kawasan Subsahara Afrika ada Afrika Selatan dari 1,9% dari proyeksi 2022, menjadi 1,4% pada 2023, lalu ke posisi pertumbuhan 1,8% pada 2024. Selanjutnya ada Nigeria yang turun dari perkiraan 2022 sebesar 3,1% menjadi 2,9% dan berlanjut di posisi itu hingga 2024. Angola dari 3,1% ke posisi 2,8%, dan 2,9%.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H