Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menakar Keuntungan Partai Nasdem Mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres

11 Desember 2022   01:25 Diperbarui: 19 Desember 2022   00:45 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi ini dilakukan dengan cara mempromosikan suatu produk dengan mengaitkan produk tersebut dengan even yang dilakukan produk lain. Sekalipun pemilik produk yang melakukan ambush marketing bukan merupakan pihak yang melakukan promosi tersebut.

Menumpang dalam event tersebut diharapkan bisa membantu branding produk terkait, membuat calon konsumen mengasosiasikan nilai yang terdapat pada event tersebut dengan barang yang di jual perusahaan yang menumpang promosi.

Itulah strategi menguntungkan yang dapat meningkatkan elektabilitas Partai Nasdem dibalik pencalonan Anies Baswedan lebih dini. 

Safari intensif yang dilakukan Anies Baswedan ke daerah-daerah selama ini juga jadi event berharga yang diharapkan mampu mendongkrak Brand awareness atau kesadaran merek Partai Nasdem. Yaitu calon konstituen dalam mengenali dan mengingat partai Nasdem.

Mengingat dan menancap dalam benak orang suatu merek, produk atau jasa (brand awareness) penting dalam dunia bisnis karena konsumen cenderung membeli produk yang berasal dari merek yang dikenalnya. Strategi marketing bisnis inilah yang ingin diduplikasi Surya Paloh sebagai strategi politics marketing Partai Nasdem.

Oleh karena itu, setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai capres, maka tugasnya adalah melakukan safari atau kunjungan sosialiasi dan konsolidasi secara terus menerus keliling Indonesia untuk memperkenalkan diri dan kampanye sebagai bakal calon presiden.

Kenapa dalam hal ini Partai Nasdem disebut mendompleng nama dan even Anies Baswedan untuk memperoleh keuntungan bagi Partai Nasdem?

Hasil survei Litbang Kompas periode 24 September-7 Oktober 2022, menunjukkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Anies Baswedan sebesar 15,4 persen, sedangkan elektabilitas Partai Nasdem 4,3 persen.

Dalam hal ini Surya Paloh menerapkan prinsip "Tidak ada makan siang yang gratis". Pencalonan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem boleh saja tanpa mahar, tetapi Anies Baswedan harus kerja keras meningkatkan keterpilihannya yang hanya menduduki posisi ketiga dibawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Jika ingin terpilih Anies Baswedan harus melakukan strategi dan taktik yang mampu meningkatkan elektabilitasnya, seiring dengan peningkatan elektabilitas Anies Baswedan diharapkan akan memberi efek peningkatan elektabilitas Partai Nasdem.

Karena dengan pencalonan Anies Baswedan lebih dini, lain dengan yang lain, dan terkesan nyeleneh, telah jadi buah bibir menjadikan Partai Nasdem sebagai bahan pembicaraan publik. Hal itu merupakan nilai lebih meningkatkan popularitas Partai Nasdem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun