Hal itu dipertegas Bung Karno dengan mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, "Perempuan itu tiang negeri. Manakala baik perempuan, baiklah negeri. Manakala rusak perempuan, rusaklah negeri".
Oleh karena itu soal perempuan bukan hanya persoalan bagi perempuan tetapi merupakan persoalan tentang masyarakat dan negara, persoalan perempuan sama tuanya dengan masyarakat, persoalan perempuan juga sama tuanya dengan persoalan kemanusiaan.
Harmonisasi kehidupan hanya akan tercapai apabila keduanya, laki-laki dan perempuan tidak dipertentangkan, itu adalah persoalan kemanusiaan, dan persoalan kemanusiaan akan tetap semakin panjang apabila keduanya tetap dipertentangkan.
Oleh karena itu tidak boleh ada yang satu berada diatas yang lain, tetapi keduanya harus sejajar - sama derajat -, yang satu disebelah yang lain, yang satu memperkuat kedudukan yang lain, tetapi masing-masing menurut kodratnya sendiri.
Siapa yang melanggar kodrat alam akan dilibas oleh alam itu sendiri sampai remuk redam, pungkas Bung Karno dalam bab 1 buku Sarinah yang bicara "Soal Perempuan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H