Apakah relawan yang identik dengam sebutan sebagai komunitas yang murni berjuang secara suka rela sekarang sudah beralih jadi kekuatan politik yang mampu mempengaruhi Presiden Joko Widodo?
Presiden Joko Widodo memang wajar memiliki keinginan untuk terjaminnya kelangsungan program kerja maupun visis missinya di kepemimpinan presiden yang akan datang.
Dan wajar jika hal itu ingin ada kepastian diperoleh Presiden Joko Widodo, tetapi sewajarnya juga jika hal itu dilakukan lewat institusi yang sah dan memiliki otoritas untuk mengeksekusinya.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah lewat partai politik yang memiliki kemampuan mengusung calon presiden di pilpres 2024, oleh karena itu sepak terjang para relawan Jokowi jangan sampai jadi batu sanjungan. Relawan Jokowi juga jangan terjebak dalam tindakan yang seakan membenturkan Presiden Jokowi dengan partai politik.
Sampai hari ini tidak bisa dioungkiri partai politik merupakan institusi yang paling berhak mengusulkan dan mengusung pasangan capres dan wapres.
Partai politik juga memiliki idiologi perjuangan dan visi missi yang harus dieksekusi maka Presiden Jokowi harus mampu bersinergi dengan partai politik jika ingin meninggalkan "Legacy" dan apa yang telah dilakukannya selama ini dapat berkesinambungan demi catatatan sejarah yang ditulis dengan tinta emas dikemudian hari.
Relawan dalam konteks turut mendukung legacy yang indah ditinggalkan Presdien Jokowi harus mampu memilih jalan terbaik memposisikan Jokowi sebagai Presiden yang seakan hanya milik para relawan. Dan relawan juga jangan sampai terjebak dalam peng-kultusan pigur Presiden Jokowi.
Kemenangan Jokowi sebagai Presiden dua periode bukan hanya kerja-kerja para relawan tetapi banyak eksponen yang terlibat dalam pemenangan, sudah barang tentu partai politik juga memiliki andil besar dalam kemenangan Jokowi sebagai Presiden.
Partai politik pengusung Joko Widodo juha selama ini tidak mengklaim sebagai pihak yang paling berjasa memenangkan Jokowi, dan secara kasat mata dapat kita lihat setelah Jokowi terpilih jadi Presiden justru Jokowi diberi peluang luas untuk mengakomodir semua kekuatan politik yang dianggap bisa masuk ke lingkaran kekuasaan Jokowi.
Bahkan partai politik dan padangan caores yang sebelumnya tidak mendukung dan bahkan sebagai kompetitor dalam ajang pilpres diajak ikut ke dalam kabinet Presiden Jokowi.
Itu semua sebagai indikator bahwa setelah terpilih jadi presiden, Jokowi merupakan presidennya semua rakyat Indonesia dan bukan hanya presidennya partai politik tertentu.