Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Meretas Belenggu Money Politics untuk Perbaikan Kualitas Demokrasi

27 November 2022   15:28 Diperbarui: 8 Desember 2022   19:55 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Partai juga akan memiliki kader yang loyal serta konsekuen memperjuangkan azas perjuangan yang berorientasi memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Dengan demikian uang bukan merupakan faktor utama menentukan seseorang terpilih sebagai anggota legislatif maupun eksekutif tetapi karena memang seseorang merupakan kader terbaik dan berprestasi dari partai politik tersebut.

Untuk mewujudkan itu semua sudah barang tentu hal pertama yang paling penting dilakukan adalah memperbaiki partai politi terlebih dahulu untuk kemudian mampu memperbaiki kualitas kadernya sehingga selanjutnya mampu berkontribusi untuk meningkatkan perbaikan kualitas berdemokrasi dan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Partai Politik memang harus menjadi pusat politik terkuat tanpa mengabaikan arti pentingnya pengelolaan partai yang baik.

Partai politik sebagai pilar utama sistem demokrasi, maka kualitas demokrasi juga ditentukan oleh eksistensi partai politik, oleh karena itu penting untuk segara menata ulang kelembagaan partai politik dengan cara memperkuat derajat kelembagaannya, baik platform partai yang tertuang dalam konstitusi partai, dan kelembagaan partai politik yang bebas korupsi menggunakan pendekatan model meritokrasi sistem mewujudkan partai politik bebas korupsi yang merujuk pada pola high involvement management.

Meminjam istilah manjemen perusahaan, high involvement management merupakan pendekatan manajemen yang mendorong partisipasi semua pihak dalam pengambilan keputusan, pelatihan, insentif, dan berbagi informasi sebagai sarana untuk mengukuhkan loyalitas kepada sebuah organisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun