Sementara itu, jika masa kampanye lebih singkat akan menghabiskan biaya politik yang lebih murah. Dengan demikian bisa memperkecil peluang penyelewengan uang negara.
Berdasarkan pemikiran di atas, waktu kampanye tidak perlu lama. Kampanye dan sosialisasi visi, misi dan rencana program pembangunan bisa tersampaikan melalui pemanfaatan media massa dan berbagai media sosial secara kreatif pada era digital ini.
Dengan cara ini, masyarakat akan dapat mengakses dengan mudah semua informasi politik setiap saat dengan biaya yang jauh lebih murah.
Hal pasti bahwa dengan adanya kemajuan teknologi informasi di era digital ini, sudah terbuka ruang akses yang efektif bagi semua warga untuk mengetahui materi kampanye, dengan biaya yang lebih murah.
Keputusan final tentang berapa lama masa kampanye pada pemilu yang akan datang, kita serahkan kepada KPU RI dan pihak terkait yang memiliki kewenangan untuk mengatur hal ini. Semoga mereka diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Salam demokrasi.
Daud Amarato D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H