Mohon tunggu...
Daud Antonius Kurniawan
Daud Antonius Kurniawan Mohon Tunggu... -

Cuma seseorang yang ingin selalu belajar hal baru, menarik dan membagikan semua hal yang disukainya, sampai sekarang masih menjadi mahasiswa jurusan psikologi, aktivitas lainnya adalah menjadi guru Seni Budaya di Sekolah Menengah Kejuruan, tertarik pada sastra, musik, serta parapsikologi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Emangnya Gw Kenal Sama Lo? (Bagian 3)

7 September 2010   15:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:22 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Vir, ngapain lo disini??” Tanya Galuh yang masih kelelahan sambil menyapa Virni yang berdiri memperhatikan pohon di atas bukit.

“Lo ngapain ikut-ikutan kesini? Gw mau cari sesuatu, jangan gangu gw lagi deh!” Jawab Virni membentak.

“Temen-temen yang lain pada nyariin lo, udahlah besok juga kita bakalan pulang, mending sekarang lo ikut gw pulang sama gw…”

“Udah deh, jangan ganguin gw lagi, hidup gw udah tenang tanpa ganguan dari lo, sekarang lo malah cari-cari alesan lagi buat deketin gw.” Kata Virni dengan nada suara keras, sementara Galuh diam sejenak.

“Vir, dengerin gw yah, ini bukan tentang gw sama lo, ini tentang lo sama temen-temen lo.”

“Udahlah lo jangan banyak alesan deh… tinggalin gw sekarang!”

“Ini udah sore Vir, bahaya kalo lo disini, mending lo ikut gw…” Kata Galuh sambil mencoba memegang tangan Virni dan mengajaknya meninggalkan puncak bukit itu.

“Eh, lepasin gw!! lo bisa dibilangin ga sih? Gw tuh lagi ga mau digangu, jadi mending pergi aja sana!” Kata Virni dengan keras sambil mendorong Galuh dengan tenaga bercampur emosi, Galuh yang ada di pinggir tebing pun goyah, ia tak dapat lagi menahan berat tubuhnya sendiri, dalam waktu singkat, sangat singkat, Galuh terjatuh dari puncak bukit tempat mereka berdua berdiri…


Apa yang pernah kau cintai, suatu waktu akan membuatmu belajar membenci…

Dan apa yang pernah benar-benar membuatmu hidup, itulah yang akan dengan mudah membuatmu kehilangannya…

Next part, Ending,…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun