Meskipun demikian selain bersepeda berdua mas Made kadang meluangkan waktu untuk hal lain untuk traveling dengan memakai kendaraan umum dengan tujuan untuk saling lebih mengetahi lebih dalam lagi kepribadian dan pola pikir masing masing, termasuk tentang hobi bersepeda, mengapa bukan hobi lain yang lebih wahh, karena mas Made yang sebentar lagi akan menginjakkan kakinya berdua ke jenjang perkawinan sudah merasa bukan anak muda lagi yang waktunya tak harus dihabiskan ke mall atau nongkrong nngkrong yang tidak bermanfaat melainkan lebih baik melakukan aktifitas hobi diatas, dengan segenap makna yang menyertainya, bahwa hidup itu seperti bersepeda; apabila saatnya jalan mulus bolehlah kita menikmatinya sambal tetap berbagi, apabila menanjak, bolehlah kita beristirahat untuk menata diri dan apabila jalan menurun kita juga harus hati hati …
Selain dari ketiga pasangan tersebut, pada dokter Aristi Prajwalita Madjid saya sempatkan juga untuk menanyakan tentang apa manfaat bersepeda berpasangan.
Menurut dokter Aristi yang lebih suka diisebut pelayan kesehatan ini manfaat bersepeda berpasangan sangat banyak jika disikapi dengan baik. Kalaupun ada friksi kecil di jalan, sebisa mungkin dijadikan bahan pelajaran, bukan justru bahan pertengkaran yang mencari mana yg baik dan benar. Sebenarnya banyak manfaat seperti menambah kehangatan, saling mempelajari sifat pasangan di saat under pressure, di saat lelah marah-marah bagaimana satu sama lain belajar mengolah ego dan emosi mereka untuk hasil yang baik.
Begitu juga bersepeda dengan keluarga, dampaknya adalah pasti menambah kekompakan sekeluarga, meningkatkan kesabaran orang tua terhadap anak dan sebaliknya. Menambah rasa dekat antara orang tua dan anak dengan melakukan kegiatan yang sama, mengajari kemandirian dan disiplin tanpa merasa didikte.
Dan yang paling utama lagi adalah mempunyai keluarga yg sehat jiwa raga, sebab raga sehat biasanya diikuti dengan jiwa yang sehat pula, jiwa yg gembira juga berefek pada raga.
Nah, kapan lagi kalau tidak sekarang Anda lakukan hal yang sama ?
Memupuk kebersamaan, kehangatan dan bahkan romantisme secara sederhana
Salam sehat
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H