Selain hal tersebut juga bisa merasakan kepuasan batin bersama karena bisa sampai ke puncak bersama dan secara tidak langsung juga sambil memupuk iman, dimana mereka bisa bersyukur bersama atas segala karunia keindahan yang telah diberikan oleh Tuhan.
Disaat melakukan aktifitas bersepeda bersama ini, mas Jito dan pasangannya selalu mematikan HP dengan maksud agar aktifitas bersepeda mereka berdua tidak terganggu.
Tidak lupa pengalaman perjalanan bersepeda ini selalu diunggah oleh mas Jito dengan maksud untuk mengajak pasangan-pasangan lain untuk melakukan hal yang sama, berolahraga sambil berekreasi. Atau paling tidak mengajak orang orang berolah raga bersama pasangan, entah apapun olahraga tersebut; karena sehat adalah merupakan idaman semua orang.
Meskipun mas Jito sering melakukan aktifitas bersepeda berdua namun mas Jito juga senang bila bisa bersepeda dengan teman teman yang lain karena banyak canda tawanya, tapi di kesempatan yang lain mas Jito juga sering mengajak pasangan yang lain melakukan hal yang sama.
Mengenai waktu, anak anak mas Jito memberikan kebebasan penuh, namun mas Jito sudah mempunyai cara untuk memilih waktu tersebut sehingga aktifitas bersepeda berdua ini tidak mengganggu keluarga, dimana disaat sore hari selalu ada waktu berkumpul dengan keluarga, bercanda bercerita sambil memecahkan masalah bersama sekeluarga.
Agar makin banyak yang termotivasi untuk bersepeda, mas Jito sering mengunggah foto-foto berdua saat bersepeda; selain hal tersebut foto-foto tersebut di unggah untuk memerkenalkan tempat tempat wisata yang bisa dijangkau dengan sepeda. Namun kebanyakan tujuan yang dipilih oleh suamai yang istrinya juga giat melakukan aerobik ini adalah tempat yang jauh dari kendaraan bermesin.
Tentang sering diadakannya funbike dengan memperebutkan hadiah mas Jito menganggap bahwa peserta funbike lebih berharap hadiah dan melupakan tujuan bersepeda; dimana bahwa sesungguhnya bersepeda bukanlah rivalitas melainkan untuk kesehatan dan rekreasi dan memupuk kebersamaan ; bahkan kehangatan dan romantisme.
Â
Untuk pasangan kedua yang saya temui adalah pasangan Pak Dodinho Prianggo dan bu Martina.