Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati-Hati, Jangan Sampai Iri Hati Melihat Rumput Tetangga Lebih Hijau

15 Oktober 2022   10:25 Diperbarui: 15 Oktober 2022   10:31 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu bagaimana caranya supaya kita tidak terjebak dalam rasa iri hati karena melihat rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri?

1. Jangan merasa minder

Ketika melihat tetangga lebih sukses, jangan merasa minder. Sebaliknya kesuksesan mereka bisa menjadi semangat atau motivasi agar anda pun mengalami kesuksesan seperti mereka. Kita dituntut untuk berlajar dari keberhasilan dan kesuksesan orang lain.

2. Selalu bersyukur dan jangan mengeluh

Jangan mengerluh dengan kehidupan sendiri ketika melihat kelebihan yang dimiliki tetangga, misalnya mobil tetangga lebih bagus, dll. Akibatnya, kita tidak akan bersyukur dengan apa yang kita miliki. Kalau mau hidup bahagia dan terhindar dari iri hati, bersykurlah. Kata Farel Prayoga "ojo dibanding-bandingke".

3. Jangan lupa bahwa setiap orang atau keluarga punya keunikan tersendiri

Ketika kita sibuk memperhatikan rumput tetangga, kadang kita lupa dengan rumput sendiri. Pada hal bisa jadi ada kelebihan yang ada dalam rumah sendiri yang tidak kita sadari kerena terlalu memperhatikan dan membandingkan apa yang dimiliki tetangga. Perlu disadari bahwa setiap orang atau kelurga bisa memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing yang jika diterima dengan baik maka akan membuat kita bahagia.

4. Berjuang agar rumput kita pun hijau

Daripada memikirkan hijaunya rumput tetangga lebih baik memikirkan bagaimana caranya supaya rumput sendiri bisa hijau. Hidup butuh perjuangan. Tapi ingat, Farel bilang "ojo disaing-saingke". Untuk dapat mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup, seseorang tidak dapat berjalan sendiri.

5. Ikut bersyukur kalau melihat tetangga bahagia

Hal yang membuat orang iri hati kepada sesama adalah karena tidak simpati melihat tetangga hidup bahagia atau ia tidak menginginkan ada orang lain yang mau menyaingi dirinya dan ia tidak mampu menerima kenyataan ini. Harusnya kita ikut merasa bahagia melihat orang lain (tetangga) bahagia, jangan sebaliknya susah melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun