Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Betulkah dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Sehat?

9 Oktober 2022   20:07 Diperbarui: 10 Oktober 2022   13:22 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan meditasi alam (Dokumen pribadi)

Menurut Guigo II, pada  tahap ini Allah memuaskan kehausan jiwa dan memberi makan untuk rasa laparnya.

Allah memberikan kepada orang yang melakukan meditasi itu sebuah anggur baru dan mengangkatnya ke tahap pengalaman  transenden.

Moment-moment  kontemplasi ini dapat berlangsung cepat atau lama, nampak  lembut-halus atau nyata-konkret. Moment-moment itu dapat pergi dan datang lagi.

Mereka dapat membaur dengan arus kata-kata meditatif yang diulangi, pemikiran-pemikiran biblis yang  direfleksikan, intuisi-intuisi yang dinikmati, niat-niat hati yang  dibuat.

Tetapi orang akan menjadi lebih tenang dan pasif karena Tuhan-lah sekarang yang aktif-berkarya di dalam diri kita.

Kita mungkin dapat meringkas apa yang Guigo II katakan tentang keempat unsur "lectio divina" dalam cara berikut: membaca itu mencari, meditasi itu menemukan (makna), doa itu  memohon, kontemplasi itu merasakan (Allah).

***

Referensi: Ndolu, Siriakus (Penterj.), Lectio Divina And Practice Of Teresian Prayer. 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun