Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Memaknai Hymne Pramuka, "Kami Pramuka Indonesia, Manusia Pancasila"

13 Agustus 2022   18:25 Diperbarui: 14 Agustus 2022   21:00 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Gerakan Pramuka Indonesia. (sumber: shutterstock.com via kompas.com) 

Setiap tanggal 14 Agustus, diperingati Hari Pramuka. Gerakan Pramuka diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961. Maka, pada tahun 2022 ini merupakan peringatan Hari Pramuka ke-61.

Tema yang diusung pada peringatan hari Pramuka Nasional yang ke-61 ini adalah " Mengabdi Tanpa Batas, untuk Membangun Ketangguhan Bangsa". Melalui tema ini diharapkan agar gerakan pramuka dapat mewujudkan kapasitas informatika, integritas dan kompetensi komunikasi di era digital ini.

Dalam artikel ini, penulis mencoba mengulas sebuah penggalan lirik dari hymne Pramuka, "kami pramuka Indonesia, manusia Pancasila". 

Hal ini cukup menarik perhatian penulis untuk mengajak semua anggota praja muda karana, khususnya yang berada di satuan pendidikan agar sejenak merefleksikan sepenggal kalimat yang sering dinyanyikan dalam hymne pramuka.

"Menjadi manusia Pancasila" adalah fokus perhatian penulis, mengingat sebuah gerakan baru dari Kemendikbudristek, tentang projek Profil Pelajar Pancasila. 

Oleh karena itu, uraian saya pada tulisan ini pun tetap berpatokan pada enam karakter profil pelajar pancasila yang sudah digagas oleh Nadiem Makarim.

Berikut ini adalah enam profil pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan oleh Praja Muda Karana sebagai manusia Pancasila.

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia

Tema Hari Pramuka ke-61 (Sumber: Kompas.com)
Tema Hari Pramuka ke-61 (Sumber: Kompas.com)

Sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan dapat ditunjukkan melalui rajin berdoa dan beribadah. Dalam kegiatan kepramukaan hal ini bisa dilakukan misalnya mengawali suatu kegiatan dengan berdoa bersama. 

Jika siswa bersekolah di sekolah yang memiliki beraneka ragam agama, maka sikap beriman ini juga ditunjukan dengan menghargai dan menghormati saudara yang berbeda keyakinan.

Agar iman mereka dapat menjadi nyata dalam perbuatan, maka para siswa pun dilatih untuk bisa menghormati diri sendiri, menghargai sesama dan mencintai alam atau menjaga lingkungan. 

Hal yang bisa dilakukan untuk menamkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan dalam kegiatan pramuka misalanya dengan mempebersihkan sampah setelah mengadakan kegiatan perkemahan.

Kibinekaan global

Kebinekaan global dapat dilakukan dengan penanaman nilai nasionalis, seperti semboyan NKRI "Bhineka Tunggal Ika", yang walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Kepada para siswa ditanamkan sikap saling menghormati di tengah perbedaan suku, agama dan budaya. 

Penanaman nilai nasionalis ini misalnya dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Mereka pun dapat diperkenalkan dengan lagu-lagu daerah. Sebagai pemersatu, dapat secara bersama-sama menyanyikan lagi Indonesia Raya dan Hymne Pramuka.

Bergotong royong

Nilai gotong royong dalam kegiatan kepramukaan misalnya dengan belajar mendirikan tenda, membuat jembatan, menara pandang, membuat tiang bendera, ikatan (tali-temali). 

Dalam beberapa kegiatan tersebut diupayakan agar selalau ditanamkan semangat kerjasama di antara siswa. Pembentukan regu atau kelompok juga dapat melatih mereka untuk menciptakan kekompakan dan kerjasama antar teman.

Para siswa sedang khusyuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing (Dokpri)
Para siswa sedang khusyuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing (Dokpri)

Mandiri

Semangat hidup mandiri, bisa ditanamkan kepada siswa misalnya melalui latihan baris berbaris. Walaupun baris-berbaris merupakan kegiatan secara kelompok, namun butuh kemampuan pribadi untuk menyesuikan dengan arahan pembina. Di sini diperlukan juga kecekatan, konsentrasi dan kedisiplinan dalam latihan.

Tugas individu dalam kepramukaan dapat dilakukan melalui kegiatan seperti semaphore. Sebelum melakukan penugasan, terlebih dahulu akan dipraktekan oleh pembina.

Namun setelah itu para siswa diwajibkan untuk memprakterkan gerakan-gerakan secara sendiri-sendiri yang diawasi oleh temannya.  

Saat berkemah, kemandirian anggota pramuka benar-benar terlatih. Mereka harus membuat tenda sendiri, memasak sendiri di mana hal ini berbeda dengan biasanya ketika mereka berada di rumah mereka masing-masing.

Bernalar kritis

Kemampuan bernalar kritis juga dapat ditanamkan dalam diri siswa pada kegiatan kepramukaan. Diskusi yang terjadi saat pembuatan yel-yel, dan penyelesaian tugas regu membutuhkan sumbangan ide dan gagasan dari masing-masing anggota. 

Pada saat itu mereka terlatih untuk menemukan gagasan dan memacu mereka untuk bernal kritis mempertimbangkan sesuatu, mana yang seharusnya dilaksanakan dan mana yang tidak boleh. 

Mereka pun dilatih memecahkan suatu persoalan, secara logis dan kritis, dan mencari jalan keluar atau solusi untuk memecahkan suatu masalah.

Kreatif

Selain semangat kemandirian, kepramukaan juga melatih seseorang untuk kreatif. Mulai dari kreatif membuat yel-yel, dan pentas seni, hingga kreatif membuat masakan. 

Dengan keterbatasan sarana dan alat yang ada di tempat perkemahan, para peserta dilatih untuk kreatif menghadapi hal tersebut. 

Para pembina juga diharapkan agar mengkondisikan situasi yang dapat memungkinkan peserta bisa kreatif tanpa harus menerima sepenuhnya dari para pembina. Harapannya agar terbentuk pribadi-pribadi yang kreatif, inovatif dan visioner.

Selamat Hari Pramuka Nasional ke-61. Jaya selalu Pramuka Indonesia. Jadilah manusia Pancasila demi Indonesia jaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun