Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masyarakat Bebas Agresivitas Menurut Terang Pemikiran Erich Fromm

9 Agustus 2022   18:28 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:42 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyadari ketidaksadaran berarti mengatasi segala represi dan alienasi diri. Itu berarti bangun, terjaga, membebaskan diri dari khayalan fiksi dan kebohongan dan memandang kenyataan sebagaimana adanya. 

Orang terjaga adalah orang yang terbebaskan, orang yang kebebasannya tidak dapat dibatasi lagi baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Proses penyadaran terhadap apa yang tidak disadari sebelumnya merupakan revolusi batin.

***

Daftar Rujukan:

Cremers, Agus (penterj), 2004. Erich Fromm, Masyarakat Bebas Agresivitas. Maumere: Ledalero.

Kamdani (penterj). 2004. Erich Fromm, Revolusi Harapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun