Mohon tunggu...
Hendrikus Dasrimin
Hendrikus Dasrimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Kunjungi pula artikel saya di: (1) Kumpulan artikel ilmiah Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=aEd4_5kAAAAJ&hl=id (2) ResearchGate: https://www.researchgate.net/profile/Henderikus-Dasrimin (3)Blog Pendidikan: https://pedagogi-andragogi-pendidikan.blogspot.com/ (4) The Columnist: https://thecolumnist.id/penulis/dasrimin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kampanye di Kampus, Mengapa Tidak?

25 Juli 2022   20:44 Diperbarui: 31 Agustus 2022   20:43 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Kompas.com dengan modifikasi penulis)

           Prof. Dr. Konrad Kebung, mengemukakan beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Pertama: memiliki semangat pengabdian yang tinggi dan sungguh berpihak pada rakyat. 

Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang memiliki visi utama yaitu kesejahteraan dan kebaikan masyarakat. Visi ini mesti juga dijabarkan dengan baik melalui strategi-strategi demi kebaikan umum. Gagal melihat ke depan adalah tanda kegagalan selanjutnya.

Kedua: cemerlang dalam berpikir (konseptual), namun juga praktis-pragmatis dalam pelaksanaan. 

Apa yang diucapkan secara teoretis harus juga diungkapkan melalui tindakan konkrit yang bisa mendatangkan manfaat besar untuk rakyat. Dia tidak hanya berteori tetapi juga berbuat. Konrad, mengutip apa yang dikatakan oleh Marx, pengkritik utama kaum idealis dan rationis yang mengatakan bahwa kita tidak haya berteori dan berkata-kata secara bijak tentang masarakat dan kenyataan sosial yang memprihatinkan. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana kita merubahnya.

Ketiga: terbuka dan siap bekerjasama. 

Ia siap bekerjasama dengan pelbagai komponen lain dalam masyarakat. Untuk itu seorang pemimpin harus memiliki pemahaman sosial budaya dan moral-etis yang benar dan baik, dan nilai-nilai ini juga harus sungguh terungkap dalam hidupnya. Kita sungguh membutuhkan pemimpin yang mampu berkomunikasi dan berorganisasi.

Keempat: memiliki semangat demokratis yang tinggi dalam hidupnya. 

Seorang pemimpin yang efektif adalah orang yang lebih memperhatikan pribadi atau manusia (peoplework) dan bukan hanya berorientasi pada kertas dan kesibukan kerja (paperwork). Orang lain, rekan kerja atau rakyat biasa haruslah dilihat sebagai kesempatan (opportunity) dan bukannya gangguan (interupsi). Sikap otoriter harus dihindarkan dalam pelbagai pengambilan keputusan (decision-making). 

Kelima: menyiapkan calon pemimpin masa depan.

Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu menyiapkan pemimpin-pemimpin ke depan dan dengan relah, bisa melepaskan tugas dan jabatan yang selama ini diemban. Melepaskan jabatan selalu berat, tetapi harus dibuat dengan rela dan sportif.

Pemilu 2024 sudah di ambang pintu. Beberapa gagasan pemikiran ini dapat menjadi titik acuan untuk menentukan kandidat pemimpin yang tepat. Pemilihan figur pemimpin yang tepat dalam pemilu nanti, merupakan bukti dari kesadaran politik rakyat (mahasiswa).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun