Dengan program ini, diharapkan setiap sekolah dapat bergerak ke arah yang lebih baik. Nadiem Makarim menegaskan bahwa yang diubah bukan inputnya. Tidak boleh ada pemilihan siswa yang berbeda dari normal.Â
Fokusnya justru pada proses pembelajaran yang holistik sehingga siswa memiliki kompetensi literasi, numerasi dan berkarakter. Saat ini sekolah penggerak baru mulai diimplementasikan, sehingga belum banyak sekolah yang menjadi sekolah penggerak.
Terlepas dari ketiga model sekolah di atas, sebagai catatan akhir saya ingin menegaskan bahwa pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka pemerataan dalam bidang pendidikan pun tidak boleh luput dari perhatian kita.Â
Jika kita ingin mewujudkan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan "seluruh" bangsa ini, maka salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah, hindarilah tindakan diskriminatif dalam menerima siswa untuk mengenyam pendidikan di suatu sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H